MOTOR Plus-online.com - Wow! Harga Honda PCX Electric setara mobil baru, pajaknya bisa buat DP motor baru.
Peluncuran soal motor baru Honda berteknologi listrik ini sempat geger di tahun 2019.
Namun, Honda PCX Electric masih belum dijual bebas oleh PT. Astra Honda Motor (AHM).
Motor baru bertenaga listrik ini disewakan untuk para ojek online.
Baca Juga: Setelah Honda PCX Electric, Yamaha Siapkan NMAX Listrik Bodi Slim Aerodinamis
Motor listrik ini sempat dijajal salah satu driver ojek online, Dani Septiar Deni.
Driver ojol asal Bandung ini bilang ketahanan baterai Honda PCX Electric mencapai 60 km dengan 2 baterai.
Deni pun juga menyampaikan top speednya bisa menyentuh 105 km saat melewati jembatan layang pasteur saat itu.
Soal keamanan, motor listrik ini punya keyless dan alarm sehingga bisa dilacak secara langsung.
Baca Juga: Tanpa Suara Tes Honda PCX Electric, Segini Kecepatan Maksimumnya
Selain reviewnya, netizen juga sempat dibuat heboh soal banderol motor baru ini.
Harga Honda PCX Electric sempat terkuak lewat postingan netizen di Facebook.
Disebut harga motor listrik Honda ini tembus Rp 100 jutaan.
Lebih tepatnya, harga Honda PCX Electric sebesar Rp 109 juta.
Baca Juga: All New Honda PCX 2021 Resmi Meluncur di Eropa, Begini Spesifikasinya
Banderol segitu bisa kebeli mobil baru, misalnya Daihatsu Alya.
Dikutip dari Kontan.co.id, Daihatsu Alya Tipe D dijual Rp 102,15 juta.
Itu pun masih ada kembalian sekitar Rp 6 jutaan bro.
Selain harganya, ternyata pajak Honda PCX listrik juga fantastis.
Baca Juga: Foto-foto Detail Honda PCX 2021, Tampilan Berubah Makin Futuristis Dan Sangar!
Menurut informasi yang diterima MOTOR Plus Online, pajak Honda PCX Electric sebesar Rp 2,18 juta.
Kalau dibandingkan, angka segitu malah justru setara DP motor baru.
Ambil contoh seperti All New Honda BeAT dengan cicilan mulai Rp 1,75 juta di Honda Cengkareng Motor.
Baca Juga: Makin Sangar, Honda PCX Baru Bakal Pakai Mesin 157 Cc, Siap Jegal Yamaha NMAX?
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran PT. Astra Honda motor (AHM), Thomas Wijaya.
"Ya memang saat ini teknologinya masih cukup tinggi, karena itu kita sistemnya business to business dengan cara rental," ucapnya beberapa waktu lalu, mengutip Kompas.com.
"Harganya kita tidak ekspos tapi tadi harganya masih cukup tinggi untuk baterainya," lanjutnya.
"Kita masih tahap studi bersama, kita lihat PCX listrik, seperti kita sampaikan menjual motor listrik ini kan tidak hanya produk."
Tapi kita harus lihat konsumen dan infrastrukturnya, nah ini betul-betul harus didalami dengan komperhensif," kata Thomas Wijaya.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR