MOTOR Plus-online.com - Segini harga motor baru tipe bebek 150 cc November 2020.
Bukan rahasia umum kalau dominasi motor matic di bursa motor baru semakin kuat.
Jangan salah, motor baru tipe lain pun juga masih diburu banyak orang dengan kebutuhan tertentu.
Termasuk motor bebek, yang kabarnya sempat meredup saat ini.
Termasuk motor bebek dengan kubikasi mesin 150 cc.
Di Indonesia, ada beberapa motor model motor bebek super yang bisa brother pilih.
Ambil contoh Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150.
Duduk di kelas yang sama, dua bebek super ini memiliki sejumlah persamaan.
Baca Juga: Wuih! 7 Motor Baru Honda Diperkenalkan di Eropa, Mulai dari PCX Sampai CB1000R
Kedua motor baru tipe bebek ini juga dibekali dengan elektrik dan kick starter.
Selain itu, dua-duanya menggunakan mesin dengan sistem injeksi 150 cc 4-Tak silinder tunggal dengan jenis kopling basah.
Meski kubikasi mesin seimbang, namun tenaga yang dihasilkannya berbeda.
Untuk Honda Supra GTR 150 menggunakan mesin 150 cc DOHC 4 valve.
Baca Juga: Mantul! Motor Bekas Honda Scoopy Cuma Dijual Segini Setelah Model Barunya Resmi Meluncur
Dipadukan dengan transmisi 6-percepatan sehingga menghasilkan tenaga 16 dk pada 9.000 rpm.
Hal itu didukung dengan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm, lumayan jambak.
Sedangkan Yamaha MX King 150 menggunakan mesin 150 cc SOHC dengan trasmisi 5 percepatan.
Power yang dihasilkan mencapai 15,1 dk pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 13,8 Nm di putaran mesin 7.000 rpm.
Dengan spek segitu, berapa sih harga kedua motor tadi?
Baca Juga: Murah Mana Motor Baru All New Honda Scoopy Dengan Yamaha Fino? Segini Harganya Periode November 2020
Simak daftar harga Yamaha MX King 150 dan Honda Supra GTR 150 terbaru November 2020 di bawah ini.
Honda
Tipe | Harga |
Honda Supra GTR 150 Sporty | Rp 24.050.000 |
Honda Supra GTR 150 Exclusive | Rp 24.300.000 |
Yamaha
Tipe | Harga |
Yamaha MX King 150 | Rp 24.075.000 |
Yamaha MX King 150 Doxou Version | Rp 24.170.000 |
Yamaha MX King 150 Monster Energy MotoGP | Rp 24.375.000 |
Catatan:
Source | : | AHM,Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR