MOTOR Plus-online.com - Kisah perjalanan Joan Mir yang tidak diminati tim karena tidak punya uang, hingga jadi juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir menjadi buah bibir semua orang selama beberapa hari di paddock MotoGP.
Jika sampai awal musim ini dia dianggap sebagai pembalap kedua Suzuki, sekarang dia malah menjadi juara dunia baru.
Ditemukan oleh Chicho Lorenzo, saat Mir kecil mengambil langkah pertamanya dengan motor mini, setelah dua tahun dia sepertinya hanya bersenang-senang.
Untuk meringkas kebangkitannya yang membuatnya besar adalah manajer Paco Sanchez.
Baca Juga: Mau Kepoin Langsung Juara Dunia MotoGP 2020 Gampang Banget, Cuma Lakukan Ini Joan Mir Bakal Jawab
“Saat itu tahun 2012 ketika seorang teman menelepon saya, Ada seorang anak di sini di Palma yang melakukannya dengan sangat baik, tetapi dia tidak punya uang untuk CEV, dapatkah Anda membantu saya untuk Rookies Cup?" kata Paco Sanchez.
Dalam wawancara dengan Paolo Ianieri dari 'La Gazzetta dello Sport' manajer asal Spanyol itu melanjutkan ceritanya.
“Saya menelepon Alberto Puig, yang menangkapnya dengan cepat," bilang Paco.
"Kemudian pada Februari 2015 teman yang sama menelepon saya kembali, Joan telah menandatangani kontrak dengan Leopard untuk CEV dan kemudian Moto3," sebutnya.
"Tapi tiba-tiba uang itu hilang. Saya mengirim peringatan kepada Leopard meminta untuk mengakhiri kontrak dan hukuman, dan sementara itu saya menawarkannya, saya berbicara dengan semua orang, tetapi tidak ada yang menginginkannya," ungkap Paco.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR