MOTOR Plus-Online.com - Bikers pasti gak asing sama yang namanya pertamina versi mini atau biasa disebut pertamini.
Yap pengisian bahan bakar mini ini memang makin berjamur di beberapa kota.
Keberadaannya pun makin diminati masyarakat karena penjualan bensin eceran enggak lagi pakai jiregen atau botol.
Yang lebih bikin nyaman, bikers gak perlu antre saat pengisian bahar bakar.
Meski harga perliternya lebih mahal, namun keberadaannya cukup terjangkau dari masyarat yang tempatnya jauh dari SPBU.
Eits tapi banyak yang keliru nih, Pertamini bukan sah dari pertamina Loh.
Pertamini hanya pompa bahan bakar mini milik warga.
Sebutan Pertamini sendiri akan membuat orang menilai bahwa peralatan tersebut dari Pertamina langsung, nyatanya bukan ya.
Peralatan ini dirakit secara mandiri oleh distributor yang menyediakan alat tersebut.
Baca Juga: Kesempatan Mudah Daftar Online Buka Usaha Pertashop atau SPBU Mini Pertamina Buruan Ajukan
Gampangnya Pertamini adalah usaha UMKM yang dikelola secara perorangan atau kelompok bisnis lainnya.
Sayangnya bisnis ini dinilai tidak memenuhi standar keamanan, terutama rawan bahaya kebakaran dan tidak memiliki izin usaha serta tidak mempunyai uji tera (liter).
Nah yang yang legal dan memenuhi standar, Pertamina punya solusinya nih
Namanya Pertshop.
Baca Juga: Kesempatan Mudah Daftar Online Buka Usaha Pertashop atau SPBU Mini Pertamina Buruan Ajukan
Pertashop sebagai sub-penyalur ini serupa dengan penjual eceran Pertamini.
Pertashop didesain sesuai standar keselamatan SPBU Pertamina dan takaran lebih akurat.
Pembuatan Pertashop dilakukan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT Len Industri, PT Pindad dan PT Barata.
"Pertashop memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond," jelas Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dikutif dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Asyik! Pertamina Resmikan 6 Pertashop Baru, Catat Ini Titik Lokasinya
Pertashop Gold kapasitas penyaluran BBM-nya 400 liter per hari dan luas lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi.
Syaratnya lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer atau berdasarkan evaluasi.
Untuk Pertashop Gold modal atau investasinya sekitar Rp 300 juta dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp 3-7,5 juta.
Untuk Pertashop Platinum penyaluran BBM-nya 1.000 liter per hari.
Harus memiliki tangki penyimpanan 10 kiloliter (kl) dan luas lahan 200 meter persegi beradadi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 500 juta dengan keuntungan Rp 4,75-12,5 juta.
Sedangkan Pertashop Diamond penyaluran BBM-nya 3.000 liter perhari dengan tangki timbun 10 kl luas lahan 500 meter persegi.
Pertashop Diamond membutuhkan investasi sekitar Rp700 juta dan lokasinya di kecamatan yang belum ada SPBU.
Baca Juga: Mau Buka Usaha? Gampang Daftar Buka Pertashop SPBU Mini Pertamina
Keuntungan per bulan untuk tipe Diamond Rp 14-28 juta.
BBM yang dijual Pertashop punya kualitas oktan atau RON 92 setara Pertamax.
Harganya sama dengan yang dijual di SPBU Pertamina biasa.
Gimana? sekarang udah gak bingung lagi kan?
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR