MOTOR Plus-online.com - Bukan Marc Marquez, ternyata Valentino Rossi yang menjadi inspirasi juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir.
Tidak ada yang menyangka dia menang di tahun kedua karirnya di kelas premier, bahkan mungkin dirinya sendiri, atau seorang veteran seperti Valentino Rossi.
Untuk memulai awal karirnya, Joan Mir yang baru berusia sepuluh tahun mengambil putaran pertamanya di sekolah balap milik Chicho Lorenzo.
Tapi ceritanya sedikit berbeda dari bagaimana ayah Jorge menceritakannya.
Dia kemudian memutuskan untuk pindah sekolah, sebelum kebosanan menghancurkan bakat perjuangan anak itu.
Kekuatan ekonomi sedang goyah, ayahnya punya toko skateboard dan sejenisnya.
Joan Mir memulai dengan pit bike dan langsung menang, kemudian melanjutkan ke PreGP 125, di Rookies Cup, lalu pada 2015 di CEV.
Setelah pindah ke world championship, gol ambisius pertama datang, kemenangan rookie dan gelar juara dunia Moto3 pada tahun kedua.
Pertemuan dengan Davide Brivio menjadi penentu kebangkitannya di MotoGP.
Baca Juga: Mau Kepoin Langsung Juara Dunia MotoGP 2020 Gampang Banget, Cuma Lakukan Ini Joan Mir Bakal Jawab
Hanya dalam 5 tahun, Joan Mir sudah memiliki dua gelar juara dunia, seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
“Perbandingan dengan keduanya adalah sesuatu yang dalam hidup saya tidak pernah saya bayangkan bisa saya lakukan."
"Dan saya masih berpikir itu tidak bisa dilakukan,” Joan Mir memberi tahu Paolo Ianieri untuk 'La Gazzetta dello Sport'.
Bisakah dia mematahkan dominasi Marc begitu dia kembali ke trek?
“Sejujurnya itu tidak membuatku takut. Kami di sini untuk itu, untuk menang," kata Joan Mir.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2020, Perebutan Gelar Runner-up Masih Sengit
"Orang yang paling sering melakukannya sekarang adalah Marquez dan kami harus menjadi bagian dari pertarungan itu," lanjutnya.
"Tahun ini berjalan dengan baik, tetapi tahun berikutnya akan memberi kami tantangan yang luar biasa," sebut Joan Mir.
"Yang benar adalah, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, meskipun saya belum memenangkan gelar, saya sudah memikirkan musim depan melawan Marc,” ungkapnya.
Tapi sumber inspirasi sebenarnya adalah Valentino Rossi, baik di trek maupun di perilakunya di luar itu.
"Orang yang paling saya amati untuk memahami bagaimana dia melakukan atau tidak melakukan sesuatu adalah dia (Valentino Rossi, red)," bilang Mir.
"Dan itu juga karakter yang paling saya kenali. Bukan karena saya ingin terlihat seperti Valentino, tetapi hanya karena dia mungkin yang paling mirip dengan saya," bebernya.
"Yang pasti, bagaimanapun, saya tidak memiliki karakter Marquez. Pembalap lain yang sangat saya sukai dan saya amati dengan cermat adalah Dovizioso,” tutup juara dunia MotoGP 2020 itu.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR