MOTOR Plus-online.com - Jadi juara dunia MotoGP 2020, pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir langsung hadir diantara empat pembalap dengan gaji tertinggi.
Joan Mir berada di antara empat pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi setelah memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Penaklukan gelar juara dunia MotoGP ini bernilai beberapa juta Euro.
Kontrak Joan Mir termasuk gaji tetap dan bonus berdasarkan jumlah pole position, podium dan kemenangan.
Tentu saja itu tidak akan mencapai sekitar 15 Juta Euro (setara dengan Rp 252 Miliar) seperti Marc Marquez.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Ternyata Pembalap Ini Yang Jadi Inspirasi Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Ulangan Siklus Yang Kejadian Sebelumnya
Akan tetapi, lantaran menggasak titel juara dunia, Joan Mir sudah masuk ke dalam empat pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP.
Pabrikan Suzuki dan manajernya Paco Sanchez, tidak mau berbicara tentang angka, atau berapa banyak total gaji Joan Mir setelah tujuh podium (termasuk kemenangan) dan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Tetapi manajernya memastikan bahwa pendapatan Joan Mir saat ini menjadi salah satu dari empat pembalap dengan bayaran tertinggi, berkat bonus yang diberikan dalam kontrak.
Menurut beberapa rumor, gaji pokok Joan Mir sekitar 5 Juta Euro (Rp 84 Miliar) setahun.
Terlepas dari gaji jutawan, Sanchez meyakinkan bahwa juara MotoGP baru tetap sangat rendah hati.
Lihat saja garasi pribadinya yang tidak menyertakan mobil mewah, tapi lebih simpel Audi RS6 dan Ford Raptor.
Apalagi di media sosial dia tidak pernah memamerkan kekayaannya, tidak seperti teman-teman dan mantan pembalap lainnya.
Paco Sanchez meyakinkan bahwa Joan Mir juga tahu cara menginvestasikan pendapatan dengan bijak.
“60% dari gajinya dia investasikan di properti, 20% menyimpannya di bank dan 20% sisanya dia pakai untuk bersenang-senang,” komentar Paco Sanchez.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR