MOTOR Plus-online.com - Anak mengantuk saat dibonceng motor, begini cara aman menurut pakar keselamatan berkendara.
Anak-anak sekolah sering diantar ibunya atau bapaknya dan rutinitas ini selalu terlihat di pagi hari.
Anak kecil juga sering diajak jalan-jalan oleh ibu atau bapaknya keliling komplek atau ke depan rumah.
Ibu-ibu membonceng anaknya di motor, tapi enggak jarang anak tersebut malah terlihat mengantuk.
Baca Juga: Para Orang Tua Wajib Catat, Ini 4 Kesalahan Bonceng Anak Kecil yang Bikin Celaka
Kalau enggak sigap bisa jadi bahaya, anak bisa jatuh ke aspal.
Ternyata, ada cara khusus ketika berboncengan dengan anak kecil supaya selalu aman saat berkendara.
“Sering kali kita meilhat ibu yang membonceng anak kesekolah sangat rentan kecelakaan di jalana raya. Maka cara berkendara aman penting untuk diketahui,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, dalam siaran resminya, beberapa waktu lalu.
Dalam berboncengan, tentu memiliki aturan keamanan tersendiri.
Baca Juga: Biar Lebih Nyaman Boncengan, Begini Cara Menyetel Sokbreker Belakang Yamaha All New NMAX
Pembonceng dan yang dibonceng wajib menggunakan perlengkapan nyaman.
Perlengkapan tersebut mulai dari helm, sarung tangan, sepatu, dan kini wajib menggunakan masker.
Usia anak yang akan di bonceng juga perlu diperhatikan, supaya anak dapat mudah mengerti saat diberi arahan ketika berkendara.
Terkadang membonceng anak kecil juga rawan dengan kondisi mengantuk.
Tanpa persiapan yang baik, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Oleh karena itu, perlu dipastikan ketika membonceng anak khususnya di jalan raya yang ramai, usahakan anak tidak dalam kondisi mengantuk.
Tidak hanya kesekolah, tidak jarang anak juga sering diajak berkendara jauh.
Oleh karena itu, Agus mengatakan kalau tidak perlu memaksakan jika anak cepat lelah di jalan.
Baca Juga: Bikers Catat Nih! Pemotor Dilarang Keras Boncengan Naik Motor Saat PSBB di Kota Bandung
Usahakan untuk berisirahat sejenak guna menghilangkan penat di perjalanan.
“Memang menyenangkan bermotor dengan si kecil, namun sangat rentan kecelakaan. Jadi mulailah menjadi pengendara yang cerdas sekaligus pahami berkendara aman khususnya saat bonceng buah hati anda,” tutup.
Ingat brother, keselamatan berkendara itu nomor satu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR