MOTOR Plus-online.com - Kalau berani pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir pakai angka 1 jadi nomor start musim depan, faktanya ngeri-ngeri sedap.
Joan Mir resmi dinyatakan jadi juara dunia MotoGP musim di MotoGP Valencia di sirkuit MotoGP Ricardo Tormo Valencia, (15/11/2020).
Fakta itu membuat Joan Mir punya hak istimewa untuk menggunakan angka atau nomor 1 sebagai nomor start di MotoGP musim 2021.
Namun demikian, MOTOR Plus-online melakukan penelitian soal fakta pembalap yang mengusung nomor satu di sebagai juara dunia bertahan di musim berikutnya.
Baca Juga: Joan Mir Dan Nomor Start Juara Dunia MotoGP Musim Depan, Begini Katanya
Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Siap Pakai Nomor Start 1 di MotoGP 2021?
Fakta statistik mengungkap baru 4 kali terjadi di era MotoGP 4-Tak sejak 2002, pembalap berani mengusung angka 1 sebaga nomor start.
Mereka adalah mendiang Nicky Hayden (2008); Casey Stoner (2008 dan 2012) serta Jorge Lorenzo (2012).
Nah, kalau Joan Mir berani mengusung angka 1 sebagai nomor start MotoGP musim depan.
Maka Joan Mir jadi pembalap ke-4 yang berani memakai angka 1 sebagai nomor start.
Joan Mir sendiri sempat mengungkapkan soal nomor 1 yang jadi hak istimewa pembalap juara dunia MotoGP untuk dipakai musim berikutnya.
Baca Juga: Aneh, Nomor Start Yang Udah Pensiun di MotoGP Milik Kevin Schwantz, Wara-wiri di Jagat Maya
"Nomor satu akan tampak bagus buat kami, apalagi buat Suzuki," kata Joan Mir.
"Tetapi saya juga pengin pakai angka 36 karena sudah lama jadi identitasku dan bawa keberuntungan."
"Jadi saya belum menetapkan keputusan pakai nomor yang mana, semua itu harus didiskusikan lebih dulu," ungkap Joan Mir di konferensi pers MotoGP Portugal 2020, (19/11/2020).
Kalau masih berani Joan Mir pakai nomor 1 atau tidak nih kalau melihat fakta yang bikin ngeri terkait angka 1 yang jadi nomor start.
Hanya ada 2 pembalap di era MotoGP yang ogah pakai angka 1 sebagai nomor start.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Angka Ini Udah Tahunan Gak Ada Di MotoGP, Casey Stoner Terakhir Pakai
Mereka adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez yang bersikukuh tetap menggunakan nomor start 46 dan 93.
Padahal baik Valentino Rossi dan Marc Marquez punya hak mengenakan nomor start 1.
Valentino Rossi malah yang jadi pembalap pertama menghentikan siklus tradisi pakai nomor 1 setelah jadi juara dunia di musim sebelumnya.
Sebagai informasi, Valentino Rossi jadi juara dunia era GP 500 2-Tak terakhir musim 2001.
Sejatinya, Valentino Rossi berhak menggunakan nomor start 1 di motor balapnya.
Eh, Valentino Rossi lebih memilih bertahan mengusung nomor start favoritnya, yaitu angka 46.
Sejak saat itulah siklus nomor start di balapan motor dunia paling bergengsi itu pun terhenti.
Padahal sejak balap motor era '90-an, nomor start 1 selalu ada dipakai pembalap yang menjadi juara dunia di musim sebelumnya (lihat tabel).
Valentino Rossi jadi juara dunia balap motor di akhir era GP 500 2-Tak lantas musim berikutnya masuk era baru MotoGP 4-Tak di 2002.
Beda era satu GP 500 2-Tak kemudian berubah jadi MotoGP 4-Tak, mungkin hal itu jadi alasan Valentino Rossi gak mau pakai nomor 1.
Terlepas dari itu semua, Valentino Rossi menjadi pembalap yang menolak atau ogah pakai nomor satu.
Meskipun kemudian Valentino Rossi merenggut juara dunia lagi di musim 2002-2006 yang sejatinya berhak pakai nomor start 1 di rentang 2003-2006.
Baru di musim 2007, nomor start 1 kembali hadir dan jadi sejarah untuk pertama kalinya di era MotoGP 4-Tak.
Adalah Nicky Hayden yang jadi pembalap MotoGP era baru MotoGP 4-Tak yang berani pakai nomor start 1.
Selanjutnya nomor start 1 tetap hadir dalam 2 musim beruntun.
Baca Juga: Gokil Banget, Hanya 3 Orang Aja Yang Berani Pakai Angka 1, MotoGP 4-Tak Udah Puluhan Tahun Lo
Musim 2008 giliran Casey Stoner yang mengenakan nomor start 1.
Kemudian nomor start 1 hilang lagi di 2009-2010 setelah Valentino Rossi kembali menjadi juara dunia.
Sebagai mana diketahui, Valentino Rossi lebih memilih bertahan pakai nomor 46 yang jadi ciri dan identitasnya ketimbang pakai nomor start 1.
Eh, nomor start 1 kembali hadir di 2011 diusing Jorge Lorenzo.
Demikian pula di musim 2012 yang dipasang di motor balap Casey Stoner.
Baca Juga: Gak Percaya Angka Sakral, Pembalap MotoGP Ini Gonta-Ganti Nomor Start di 3 Kelas Berbeda
Sejak 2013 hingga sekarang sudah gak pernah ada pembalap juara dunia di musim MotoGP sebelumnya lantas pakai nomor start 1 di musim berikutnya.
Casey Stoner jadi pembalap MotoGP yang berani menggunakan nomor start 1.
Fakta dari tabel statistik yang dikumpulkan MOTOR Plus-online menampilkan pembalap MotoGP era 4-Tak gak begitu antusias pakai nomor 1 dibanding pembalap GP Motor 2-Tak.
Nah kira-kira, apakah Joan Mir juara dunia MotoGP 2020 akan membuat antusiasme mengusung angka 1 hadir di MotoGP 2021?
Tabel 'Siklus Nomor Start 1 Sejak 1989 Kemudian Hilang di 2002' jadi fakta ngeri-ngeri sedap pembalap pakai nomor start 1.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Ternyata Pembalap Ini Yang Jadi Inspirasi Juara Dunia MotoGP 2020
Pasalnya, pada banyak kesempatan pembalap juara dunia bertahan yang menggunakan angka 1 sebagai nomor start.
Umumnya, malah tidak juara dunia di saat mengusung nomor start 1 di musim MotoGP dia berusaha mempertahankan titel juara dunia.
Sebut saja Alex Criville juara dunia 1999, pakai nomor 1 di musim 2000 dan juara dunia direbut Kenny Roberts, Jr.
Kemudian, Kenny Roberts, Jr., mengusung nomor 1 di musim 2001 yang juara dunia malah Valentino Rossi.
Lantas Nicky Hayden juara dunia 2006, dia pakai nomor start 1 di musim 2007 dan yang juara dunia Casey Stoner.
Baca Juga: Salahkan Valentino Rossi, Gara-gara Bersikeras Pakai Nomor 46, Siklus Nomor Keramat Ini Pun Terhenti
Musim 2008 giliran Casey Stoner pakai nomor start 1, eh yang juara dunia malah Valentino Rossi.
Selanjutnya, Casey Stoner kembali jadi juara dunia musim 2011 dan mengenakan nomor start 1 di musim 2012, ternyata malah Jorge Lorenzo jadi juara dunianya.
Terungkap, urusan milih angka 1 sebagai nomor start di musim berikutnya itu gengsi tersendiri buat pembalap GP Motor 2-Tak.
Kira-kira Joan Mir berani gak mengenakan nomor 1 di MotoGP 2021.
Simak langsung nih tabel pembalap GP 500 2-Tak lebih suka pakai nomor start 1 dibandingkan pembalap MotoGP 4-Tak di bawah ini;
SIKLUS NOMOR START SEJAK 1989 KEMUDIAN HILANG DI 2002
MUSIM | PEMBALAP | MOTOR | ERA |
2012 | Casey Stoner | Honda | MotoGP |
2011 | Jorge Lorenzo | Yamaha | MotoGP |
2008 | Casey Stoner | Ducati | MotoGP |
2007 | Nicky Hayden | Honda | MotoGP |
2001 | Kenny Roberts | Suzuki | GP 500 |
2000 | Alex Criville | Honda | GP 500 |
1999 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1998 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1997 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1996 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1995 | Michael Doohan | Honda | GP 500 |
1994 | Kevin Schwantz | Suzuki | GP 500 |
1993 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1992 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1991 | Wayne Rainey | Yamaha | GP 500 |
1990 | Eddie Lawson | Yamaha | GP 500 |
1989 | Eddie Lawson | Honda | GP 500 |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR