MOTOR Plus-Online.com - Bikers wajib waspada nih bakal ada potensi cuaca eskrem sepeken mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadi pada 21-27 November 2020.
Hal ini karena adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia di barat Bengkulu dan Laut Jawa di selatan Kalimantan.
Mengutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, adanya sirkulasi itu akan membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Hati-hati Bikers! Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, 28 Wilayah Ini Terancam
Baca Juga: Bikers Jangan Lupa Jas Hujan! BMKG Prediksi Jabodetabek Hari ini Diguyur Hujan Siang Hingga Sore
Kondisi ini diprediksi terjadi mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, Selat Karimata bagian utara, Papua bagian barat hingga Maluku bagian selatan, dan Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," kata Guswanto.
Ia menyebutkan, analisis yang dilakukan BMKG menunjukkan adanya kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dan bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah.
"Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan," kata dia.
Baca Juga: Bikers Berasa Gerah dan Panas Saat Riding? BMKG Bagikan Tips Biar Tetap Fit
Oleh karena itu, dalam sepekan ke depan, ada potensi terjadi cuaca ekstrem, hujan lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
Prediksi cuaca ekstrem ini terjadi di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan Pulau Papua.
"Masyarakat diiimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Guswanto.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sub Bidang Ikllim Dan Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra.
Baca Juga: Mesin Motor Cepat Rusak Akibat Efek Indonesia Sering Dilanda Cuaca Panas Terik? Ini Kata Mekanik
Agie juga mengimbau masyarakat untuk waspada.
"Minta tolong masyarakat bersiap kembali karena intensitas hujan akan kembali meningkat setelah sebelumnya cuaca agak kering dan panas," kata Agie dikutip dari Kompas.com.
Nah bikers jangan lupa ya selalu membawa jas hujan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR