MOTOR Plus-online.com - Gawat, Valentino Rossi disaranin pengamat MotoGP supaya pensiun, cuma gara-gara ini.
Salah satu mantan juara dunia MotoGP, Valentino Rossi disorot sejak beberapa waktu lalu.
Kepindahan Valentino Rossi ke tim satelit Yamaha menghebohkan jagat balap MotoGP.
Sampai ada video perpisahan Valentino Rossi dan tim pabrikan Yamaha.
Berdasarkan trek rekornya, Valentino Rossi baru sekali mencicipi podium di MotoGP 2020.
Tepatnya di ronde dua musim ini, MotoGP Andalusia 2020 di sirkuit Jerez, Spanyol (26/7/2020).
Sampai musim ini selesai, Valentino Rossi cuma mampu bertahan di posisi 15 klasemen MotoGP 2020.
Performa buruk Valentino Rossi pun sampai mengundang perhatian beberapa orang.
Sampai-sampai pengamat MotoGP, Carlo Pernat serius menyoroti performa Valentino Rossi.
Carlo Pernat merasa gerah dengan gaya balap Valentino Rossi.
Mengingat Valentino Rossi gagal finis di 3 seri MotoGP 2020 berturut-turut, dari MotoGP Emilia Romagna sampai Prancis.
"Melihat dia (Rossi) membalap seperti ini membuat saya gerah," beber Carlo Pernat dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Jadi Balapan Terakhir Bersama Tim Yamaha Pabrikan, Valentino Rossi Dapat Tanda Perpisahan
Saking gerahnya, Carlo Pernat menyarankan The Doctor supaya pensiun.
Ada dua momentum yang jadi tanda berujungnya karier Valentino Rossi.
Yaitu MotoGP San Marino di sirkuit Misano dan MotoGP Austria.
"Menurut saya, itu ditandai dengan dua momentum, kehilangan podium pada lap terakhir di Misano dan motor yang melewatinya di Austria," lanjut Carlo Pernat.
Baca Juga: Hasil Klasemen Akhir MotoGP 2020, Murid Valentino Rossi Runner-up, Suzuki Gagal Raih Triple Crown
Carlo Pernat juga memprediksi, Valentino Rossi masih akan tampil buruk pada MotoGP 2021.
Faktanya, Valentino Rossi bakal membela Petronas Yamaha SRT tahun depan
Nantinya Valentino Rossi bakal bergabung dengan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.
"Saya menyarankan agar dia berhenti."
"Saya melihat dia masih akan tampil buruk bersama Franco Morbidelli musim depan," tutup Carlo Pernat.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR