MOTOR Plus-online.com - Horeee siswa SMA/SMK dapat bantuan sebesar Rp 700 ribu sampai Rp 1,2 juta.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPR Jawa Barat (Jabar) Oleh Soleh.
Oleh Soleh sudah memastikan bahwa siswa SMA sederajat akan mendapatkan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).
Ini akan diberikan bagi siswa yang bersekolah d sekolah negeri maupun swasta.
Untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta, akan mendapat bantuan Rp 700 ribu.
Sedangkan untuk siswa yang bersekolah di negeri akan mendapat bantuan Rp 1,2 juta.
"BPMU sudah disahkan pada Senin lalu. Mulai berlaku tahun 2021. Besarannya siswa negeri Rp 1,2 juta dan swasta Rp 700.000," kata Oleh saat dihubungi lewat telepon seluler, Rabu (25/11/2020).
Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gak Hanya Uang dan Motor, Ini Hadiah Menarik Juara Kompetisi Siswa SMK dari PT AHM
Jika ekonomi membaik, kata Oleh, tak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama atau naik.
"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," ujar Oleh.
Adapun teknis pembagian bantuan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ia pun berjanji bakal mengawal program itu agar bantuan bisa sampai kepada para siswa.
Baca Juga: Jelang Honda Dream Cup Purwokerto 2019, Irfan Ardiansyah Bagi Pengalaman Dengan Siswa SMK
"Teknisnya nanti kita mendata jumlah siswa sekolah baik negeri maupun swasta. Teknisnya tak begitu mengerti apakah penyalurannya disatukan lewat sekolah atau per murid. Yang jelas angka itu insya Allah akan sampai baik itu mau lewat sekolah yayasan atau direct," tuturnya.
Oleh pun berharap dengan disahkannya program itu, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orangtua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka.
"Ini juga sekaligus mengingatkan agar tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," jelasnya.
Dengan dana tersebut, para siswa SMA yang membawa kendaraan seperti motor bisa irit biaya bensin nih.
Baca Juga: Siswa SMA Kritis, Yamaha NMAX Hancur Tabrak Honda Supra, Satu Orang Meninggal Dunia
Menurut APM motor, rata-rata konsumen menggunakan motor sejauh 30 km per hari.
Dan diambil konsumsi bensin motor 30 km per liter.
Kalau begitu, dengan harga Pertalite yang sedang turun jadi Rp 6.450 per liter ini pengeluaran satu bulannya sekitar Rp 193.500.
Dengan uang Rp 700 ribu, berarti bisa irit biaya bensin selama 3 bulan nih!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sah, Siswa SMA/SMK di Jabar Dapat Bantuan Rp 700.000 hingga Rp 1,2 Juta"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR