MOTOR Plus-online.com - Setelah 20 tahun bersama, Alex Briggs mengucapkan selamat tinggal kepada Valentino Rossi.
Alex Briggs, mekanik bersejarah Valentino Rossi, tidak memiliki slot di paddock untuk bekerja mulai tahun depan.
Dalam pertukaran posisi antara Valentino Rossi dan Fabio Quartararo, antara pabrikan Yamaha dan Petronas Yamaha SRT, Alex Briggs adalah orang yang harus dikorbankan.
Mungkin ini akan menjadi tahun istirahatnya, namun dirinya masih mengharapkan untuk bisa melanjutkan dengan tim balap VR46 yang akan masuk ke kelas utama.
Dalam hal ini, tidak dapat dikesampingkan bahwa juara dunia sembilan kali itu akan memanggil kembali pria berpengalaman seperti Alex ke dalam paddock.
Baca Juga: Blak-blakan Bos Yamaha Bongkar Isi Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT
Sebelum menemukan dirinya bersama Valentino Rossi, Alex Briggs bekerja di Honda bersama Mick Doohan, dengan memenangkan lima gelar berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1998.
Dari tahun 2000, dia telah melayani The Doctor.
Alex Briggs menemaninya dalam semua petualangan mulai di Yamaha, Ducati dan kembali lagi bersama Yamaha.
"Apa yang saya pelajari dari Valentino adalah kami tidak bisa menyerah, kami tidak bisa kehilangan kendali atas situasi," kata Rossi.
"Saya belum pernah melihat Rossi menendang panel atau melempar helm. Bahkan ketika dia kehilangan gelar juara dunia, dia tidak pernah kehilangan kesabarannya," ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Sedih, Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT Tanpa 2 Orang Keluarganya
"Dia tetap menghormati pekerjaan dan upaya yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Apa yang dilakukannya (saat kekalahan datang) adalah berhenti mencari kesalahan,” tambah Alex.
Kediamannya di Australia telah menyebabkan banyak masalah di musim MotoGP yang ditandai dengan keadaan darurat Covid-19.
Antara penerbangan dan karantina, itu adalah berpacu dengan waktu dan aturan, di dalam hatinya kesadaran bahwa itu adalah musim terakhir bersama Valentino Rossi.
Dia termasuk yang terakhir meninggalkan Portugal, pagi ini perjalanan pulang terakhir dimulai, atau mungkin tidak.
"Hari terakhir di Portugal. Saya memukul beberapa bola golf terakhir di tanah Eropa untuk saat ini dan kemudian pergi jalan-jalan. Selesai dengan baterai ponsel nol dan kari. Hari hari menyenangkan!" tutup Alex Briggs.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR