MOTOR Plus-online.com - Gawat, Marc Marquez disebut-sebut bakal susah bisa tembus posisi teratas di MotoGP 2021.
Seperti yang brother tahu, Marc Marquez (Repsol Honda) sering koleksi titel juara.
Seenggaknya, Marc Marquez sanggup gasak juara dunia MotoGP, dari musim 2016 hingga 2019 lamanya.
Walaupun sekarang Marc Marquez berada di urutan terbawah di klasemen MotoGP 2020.
Baca Juga: Gak Ada Takutnya, Juara Dunia MotoGP 2020 Tantang Marc Marquez di 2021
Baca Juga: Waduh! Bos Repsol Honda Kok Enggak Yakin Marc Marquez Bisa Balap di MotoGP 2021
Yup, crash parah di MotoGP Spanyol 2020 membuat Marc Marquez terpaksa puasa balapan semusim penuh.
Cedera patah lengan kanan yang diderita Marc Marquez masih butuh waktu pemulihan.
Bahkan beredar kabar kalau Marquez bakal menjalani operasi ketiga.
Dari situlah timbul anggapan kalau The Baby Alien sulit berkembang tahun depan.
Salah satunya diungkapkan legenda Suzuki, Kevin Schwantz.
Baca Juga: Mantul, Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2020 Perpanjang Kontrak dengan HRC, Jadi Apa?
Salah satu pencetak juara buat Suzuki ini bilang banyak pembalap yang gak kalah unggul dari Marc Marquez.
"Jack Miller (Pramac Racing) adalah contoh bagus di sini, meski dia sudah tidak terlalu muda lagi," beber Kevin Schwantz dikutip dari Motosan.es.
Schwantz pun meragukan, mengingat banyak juga pembalap muda yang siap bersaing dengan Marc Marquez.
Terutama pembalap dari Moto2 yang punya performa 'menyeramkan'
"Menyenangkan melihat anak yang berkembang di Moto2 dan Moto3," jelas legenda MotoGP Kevin Schwantz.
Baca Juga: Waduh, Marc Marquez Sudah Siap-siap Untuk Operasi Ketiga, Kapan Tuh?
"Jika kita melihat Moto2 misalnya, ketika masih ada Franco Morbidelli, Alex Rins, Joan Mir, Fabio Quartararo, kemudian Quartararo pergi dengan tanda tanya," ujarnya.
"Jika tidak bisa menemukan yang benar di satu pekan, dia akan tersesat, dan minggu berikutnya dia akan menunjukkannya kepada semua orang," kata dia lagi.
Di keadaan begitu, Kevin Schwantz meyakini Marc Marquez terancam gagal meraih sederet kemenangan.
"Marc akan mendapatkan tempat yang berbeda dalam hirarki, ada banyak anak yang tumbuh tahun ini dan terus berkembang," yakin Kevin Schwantz.
"Tanpa setahun balapan di MotoGP, dia akan butuh waktu untuk kembali ke trek. Anda akan selalu ingat terakhir balapan berakhir dengan kecelakaan."
Baca Juga: Gak Balapan di MotoGP 2020, Marc Marquez Sudah Incar Titel Dunia MotoGP Musim Depan
"Saya berharap ini tidak terjadi padanya dan dia memiliki fisik dan mental yang kuat saat dia mengalami kegagalan," tutup Kevin Schwantz.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR