Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan Sering Ajak Masyarakat Pakai Motor Listrik

MOTOR Plus-online.com - Ditunjuk jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan sering ajak masyarakat pakai motor listrik.

Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo setelah Edhy Prabowo ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edhy Prabowo ditahan karena kasus dugaan suap perizinan benih lobster.

Edhy Prabowo sendiri sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Segini Harga Bensin Pertamina Agustus 2020 Setelah Luhut Ketemu Petinggi Pertamina

Baca Juga: Polisi Sepakati Rencana Kementerian Perhubungan, Luhut Binsar: Driver Ojol Boleh Bawa Penumpang Saat PSBB

Nah Luhut ini selalu mendorong masyarakat untuk menggunakan motor listrik yang ramah lingkungan.

Bahkan pada 2019 lalu, Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan ke depannya seluruh kendaraan dinas BUMN, Swasta, hingga pemerintah Indonesia menggunakan teknologi listrik.

"Sekitar 6 bulan lalu, saya sudah sampaikan kepada Presiden RI terkait usulan ini. Jika sudah matang, mungkin pada tahun 2021 atau 2022, semua pengadaan barang untuk sepeda motor dan mobil di wilayah tertentu (sudah siap), kita wajibkan menggunakan kendaraan listrik," kata Luhut.

"Sudah rapat dengan Kepolisian, semua Kementerian, dan sudah sepakat bahwa kita akan dorong ini," ujar Luhut lagi.

Baca Juga: Jajal Motor Listrik Gesits di Monas, Luhut Binsar Kasih Komentar Mengejutkan

Jika era kendaraan listrik di Indonesia dapat berjalan optimal, akan banyak efek positif yang didapat.

Satu diantaranya, kata Luhut lagi, adalah menambahkan investasi dan mengurangi impor terhadap energi bahan bakar fosil secara signifikan.

"Kalau berbicara pabrik baterai di Morowali saja, pada tahun 2024 total investasinya akan mencapai lebih dari USD 3 miliar. Belum lagi turunan lainnya," katanya.

Dengan total harta kekayaan yang fantastis, Luhut juga diketahui memiliki satu motor Honda, yaitu Revo tahun 2015 dengan harga taksir Rp 7,45 juta.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Minta Mobil dan Motor Dinas Pakai Kendaraan Listrik" dan "Menko Maritim Dorong Motor Listrik Gesits Dipakai BUMN"