Blak-blakan, Andrea Dovizioso Akhirnya Mengaku Hal Ini Yang Membuat Dirinya Kecewa Dengan Ducati

Indra Fikri - Minggu, 29 November 2020 | 12:30 WIB
Tuttomotoriweb.com
Mantan pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso akhirnya mengaku hal ini yang membuat dirinya kecewa dengan Ducati.

MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso akhirnya mengaku hal ini yang membuat dirinya kecewa dengan Ducati.

Tiga kali menjadi runner up juara dunia MotoGP, 14 kemenangan dan enam posisi terdepan telah dilalui Andrea Dovizioso selama di Ducati.

Perkawinan Andrea Dovizioso dan Ducati berakhir setelah delapan tahun yang panjang, di mana mereka memulai dari awal, membawa Desmosedici ke level yang sangat kompetitif.

Petualangan yang berakhir dengan posisi ke-4 di klasemen akhir MotoGP 2020, di mana ban Michelin baru membuat pembalap asal Forli itu ke dalam kekacauan.

Pengalaman antara Dovi dan kepala mekaniknya Alberto Giribuola, tak ada yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan semua potensi pengereman, yang menjadi kelebihan pembalap kelahiran 1986 itu.

Baca Juga: Sedih MotoGP 2020 Kelar, 3 Pembalap Ini Gak Akan Tampil di MotoGP 2021

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tidak Menganggap MotoGP Portugal 2020 Sebagai Balapan Terakhirnya, Mau Kemana Tahun Depan?

Namun perpisahan telah mengudara selama beberapa waktu, ada ketidaksesuaian antara dirinya dengan pengembangan motor di Ducati.

Ketika Andrea membuat permintaan tertentu, dia mendapati dirinya berada di depan tembok yang tidak bisa dilewati.

Dia tidak pernah merasa cukup dimanjakan untuk apa yang dia lakukan dalam delapan musim.

“Sulit untuk mengingat situasi delapan dan tujuh tahun lalu. Tapi saya bisa mengingatnya dengan baik," buka Andrea Dovizioso.

"Karena itulah saya bisa mengatakan saya sangat senang,” ujar Dovizioso dalam mengevaluasi pengalaman bersama Ducati.

Baca Juga: Gak Cuma Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Juga Ucap Selamat Tinggal Buat Tim Ducati Pabrikan

"Saya senang dengan apa yang telah saya capai dalam karier saya, terutama apa yang telah saya capai dengan Ducati selama tiga tahun terakhir," kata Dovi.

"Kami tidak memenangkan gelar, itulah tujuan kami. Tapi ketika saya berpikir tentang tiga tahun itu dan saya tidak merasa bahwa kami adalah yang kalah,” jelas pembalap Italia itu.

”Kami telah menempuh perjalanan panjang dan apa yang telah kami capai dalam tiga tahun adalah sesuatu yang istimewa. Kami bertarung melawan Marc dan Honda," ungkapnya.

"Sangat sulit untuk mengalahkan mereka. Itu berlangsung selama tiga tahun dan ini merupakan tahapan penting dalam karir saya,” aku Dovi.

Satu-satunya hal adalah, tidak semua orang menikmati periode ini dengan cara yang sama seperti Dovi.

Baca Juga: Blak-blakan, Casey Stoner Sindir Pembalap Sekarang Terlalu Fokus di Instagram Tapi Gagal di MotoGP 2020

“Kami tidak bisa memenangkan gelar tetapi kami memiliki peluang yang sempurna. Saya lebih bahagia daripada beberapa orang Ducati lainnya," jelas Dovi.

"Ini adalah sesuatu yang mengecewakan saya karena kami belum merayakan tiga tahun spesial yang kami jalani dan melihatnya seperti biasa saja,” tutupnya.

Source : Paddock-GP.com,Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular