MOTOR Plus-online.com - Heboh mundurnya ONEXOX TKKR dari SAG Racing Team yang turun di Moto2 meninggalkan masalah besar bagi Pertamina Mandalika SAG Racing Team.
Sebelumnya Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) mengklaim kalau ONEXOX TKKR ada kendala anggaran sehingga bisa masuk dan berkolaborasi dengan tim Stop And Go (SAG) asal Spanyol.
Karena dianggap tidak dapat memenuhi kontrak makanya SAG Racing Team langsung ambil kesempatan yang ditawarkan MRTI.
Sebetulnya sah-sah jika ada tim yang tidak dapat memenuhi kewajiban sesuai kesepakatan kontrak maka akan digantikan dengan tim yang lain.
Baca Juga: Tim Moto2 Mandalika Bilang Tim Malaysia Bangkrut, Bos ONEXOX TKKR Langsung Bersuara
Pengumuman mundurnya ONEXOX TKKR disampaikan secara live di akun Facebook resmi ONEXOX TKKR.
"Kami memutuskan menarik diri dari pada persaingan Moto2 tahun depan," jelas Bobby Farid, Team Principal ONEXOX TKKR SAG Team
Di balik pengumuman kemunduran timnya, pria yang akrab disapa Farid Shamsudin juga melontarkan kekecewaan.
Terlebih saat tuduhan bangkrut yang disebut MRTI beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia Gandeng Tim Spanyol Hadapi Moto2 2021, Nama TIm Berganti
"Dibilang bangkrut itu merupakan tuduhan yang sangat mengecilkan hati saya," lirihnya.
"Dia (MRTI) menjatuhkan reputasi kami sebagai tim, sampai keluar ucapan tim bangkrut, tim tak ada uang, dan sebagainya," tuturnya.
"Untuk pengetahuan bagi semuanya, jumlah yang disetujui oleh SAG 1,2 Juta Euro," beber pria berkacamata itu.
"Memang ada kendala dengan masalah tapi tinggal 10% lagi yang harus di bayarkan" ungkap Bobby.
Baca Juga: Nih, Penampakan Livery Mandalika Racing Team Indonesia di Moto2 2021
Di balik mundurnya ONEXOX TKKR dari SAG Racing Team ternyata masih menyisakan masalah besar.
Masalah besarnya bukan menutupi kekurangan dana yang harus disetor ONEXOX TKKR kepada SAG Team yang sudah jatuh tempo.
Melainkan nasib dari dua pembalap yang digembar-gemborkan akan berlaga di Moto2 tahun 2021 mendampingi Thomas Luthi.
Pembalap pertama adalah Dimas Ekky Pratama yang digadang-gadang jadi pembalap untuk MRTI turun di Moto2 satu musim penuh.
"Dimas Ekky kita kontrak satu tahun untuk turun di kelas Moto2 bersamam MRTI" ujar Kemalsyah Nasution selaku Direktur MRTI saat peluncuran tim di Kemang Village (9/11/2020).
Pembalap kedua adalah Kasma Daniel Kasmayudin pembalap Malaysia yang tahun 2020 turun di Moto2 bersama ONEXOX TKKR SAG Team.
Kasma Daniel Kasmayudin dikontrak oleh ONEXOX TKKR SAG Team selama 3 tahun dari tahun 2020.
Artinya SAG Racing Team masih mempunyai pembalap resmi sesuai kontrak untuk musim 2021.
Mereka adalah Thomas Luthi yang baru dikontrak tahun 2020 dan Kasma Daniel Kasmayudin.
Baca Juga: Keren bro, Resmi Indonesia Punya Tim Moto2 Turun Seluruh Seri Musim Balap 2021
Masalah besar yang dihadapi oleh Pertamina Mandalika SAG Racing Team adalah harus memilih apakah mengikuti kontrak yag sudah ada di SAG Racing Team atau tidak.
Kalau mengikuti kontrak yang sudah ada artinya pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team nantinya Thomas Luthi dan Kasma Daniel Kasmayudin.
Padahal saat launching MRTI di Kemang Village, awal November lalu yang diperkenalkan pembalapnya adalah Dimas Ekky Pratama.
Kalau memaksakan Dimas untuk jadi pembalap di tim Indonesia, maka MRTI harus membayar penalty kontrak milik Kasma Daniel Kasmayudin yang sudah ada.
Baca Juga: Jadi Cadangan di Kalender MotoGP 2021, Penyelenggara MotoGP Indonesia Bilang Seri Mandalika Spesial
Jadi masalah pembalap kedua Pertamina Mandalika SAG Racing Team yang menemani Thomas Luthi masih tanda tanya besar.
Berdasarkan ocehan Bobby Farid di akun Facebook resmi ONEXOX TKKR kontrak antara MRTI dengan SAG Racing belum confirm.
Jadi siapa pembalap yang akan mendampingi Thomas Luthi di musim Moto2 2021?
Kita lihat sama-sama perkembangannya.
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR