MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir menyandang status Juara Dunia MotoGP 2020, ternyata punya panutan yang bukan pembalap, siapa ya?
Siapa yang sangka, kalo Joan Mir punya panutan seorang yang bukan pembalap dan dia adalah petenis.
Pada MotoGP 2020 performa Joan Mir memang terbilang gemilang.
Tercatat pembalap asal Spanyol ini mampu mengoleksi tujuh podium dengan satu kemenangan.
Baca Juga: Begini Kalau Juara Dunia MotoGP Kasih Hadiah Buat Juara Dunia MotoGP 2020
Ritme yang konsisten sepanjang perlombaan menjadi salah satu atribut utama Mir.
Ketika pembalap lain loyo pada lap-lap terakhir, Mir sanggup menjaga kecepatan motornya di level yang kompetitif.
MotoGP San Marino di sirkuit Misano menjadi panggung pembalap asal Mallorca tersebut untuk menunjukkan kekuatannya.
Sempat tertahan di grup tengah pada paruh pertama balapan, Mir sukses memperbaiki posisinya hingga mendekati grup podium.
Terbukti diakhir-akhir seri, Joan Mir mampu membuktikan ia yang terbaik di MotoGP 2020.
Usut punya usut ternyata petenis dunia asal Spanyol, Rafael Nadal menjadi salah satu panutan Joan Mir.
Joan Mir menilai Rafael menjadi orang yang membuatnya memiliki sifat dan rendah hati.
Ia menyatakan, berhasil atau tidaknya ia jadi juara tidaklah penting, karena ia cukup bersyukur bisa tetap balapan.
Di saat yang sama banyak orang justru kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ada Apa NIh? Valentino Rossi Undang Juara Dunia MotoGP 2020 dengan Suzuki ke MotorRanch MIliknya
Bahkan Usai sukses merebut gelar juara MotoGP, Mir bahkan ogah melakukan selebrasi yang eksplosif, mengingat 2020 adalah masa-masa memprihatinkan bagi dunia.
Pria asal Spanyol ini bahkan mengaku hanya merayakannya dengan makan malam bersama keluarga dekat dan timnya.
Mir secara blak-blakan mengidolakan Nadal masih sejak anak-anak.
Diketahui Nadal juga berasal dari Palma de Mallorca, Spanyol, seperti Mir.
Baca Juga: Ada Apa NIh? Valentino Rossi Undang Juara Dunia MotoGP 2020 dengan Suzuki ke MotorRanch MIliknya
Menurutnya, Nadal adalah bukti bahwa seorang atlet bisa sukses dengan sifat rendah hati, tanpa harus bersikap arogan di arena persaingan.
"Saya sangat mengagumi Rafael Nadal, karena ia kompatriot saya. Namun, saya juga kagum padanya berkat kerendahan hati yang ia ekspresikan."
"Sikap ini menyentuh banyak orang," katanya dikutip dari Diario AS.
"Saya rasa ia bekerja dengan sangat baik dan punya citra yang baik pula."
"Saya sangat menyukainya," pungkas Joan Mir.
| Source | : | Diario AS |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR