MOTOR Plus-online.com - Duh, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales sebut MotoGP 2020 musim bencana, ternyata ini alasannya.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales menutup MotoGP 2020 di urutan keenam di puncak klasemen.
Mantan duet Valentino Rossi ini punya torehan sebesar 132 poin.
Dengan hasil segitu, Maverick Vinales justru blak-blakan musim ini yang terburuk.
Baca Juga: Nah Loh! Balapan MotoGP Portugal 2020 Belum Dimulai, Maverick Vinales Malah Enggak Yakin Menang
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020, Maverick Vinales Harus Start Dari Pitlane, Gara-gara Ini
Terlebih dibandingkan saat Vinales debut di MotoGP 2015 dengan Suzuki.
Padahal, MotoGP 2020 seharusnya jadi kesempatan buat Maverick Vinales kembangkan rekor.
Mengingat Marc Marquez, si juara bertahan absen semusim penuh gara-gara cedera.
Faktanya, pembalap asal Spanyol Maverick Vinales punya rekor tak begitu mentereng.
Maverick Vinales musim ini menggasak sekali menang dan tiga kali podium.
Baca Juga: Waduh, Maverick Vinales Akui Gak Bisa Kejar Joan Mir Pakai Motornya Saat Ini, Kenapa Nih?
Dari situlah Maverick Vinales bilang MotoGP 2020 sebagai musim bencana baginya.
"Setidaknya saya memenangkan gelar kecil ini."
"Itu sesuatu yang positif, tetapi jelas musim 2020 yang sangat buruk," curhat Maverick Vinales dikutip dari Crash.net.
Bahkan, Maverick Vinales merasa kesulitan untuk menerima kenyataan.
"Musim terburuk dalam karier saya. Sulit untuk menerimanya," lanjutnya.
Memang banyak masalah yang dihadapi Maverick Vinales dan Yamaha di MotoGP 2020.
Termasuk soal masalah mesin yang dialami Yamaha.
Gara-gara itulah pembalap Yamaha cuma kebagian jatah 2 sampai 3 mesin saja.
"Jika kami memulai hasil balapan di posisi pertama atau kedua."
"Pasti menjadi balapan yang sama sekali berbeda," tukas Maverick Vinales.
Baca Juga: Gagal Naik Podium MotoGP Prancis 2020, Maverick Vinales Kambing Hitamkan Valentino Rossi
"Karena ketika saya sendirian, saya mampu membaca ritme berkendara Jack Miller dan Franco Morbidelli," sambungnya.
Menurut Vinales, dia harus memulai balapan dengan mamacu motor lebih kencang, Jika tidak, dia akan mendapat masalah.
"Sejujurnya, saya hanya ingin mengatakan bahwa empat atau lima balapan telah menjadi bencana total bagi kami," harapnya
"Jadi, kami lihat untuk tahun depan. Saat ini, potensi kami adalah masuk urutan 10 besar," ucap Maverick Vinales sambil mengakhiri.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR