MOTOR Plus-online.com - Kenapa nih? Pembalap yang telah resmi naik ke kelas MotoGP di tahun 2021, Luca Marini enggak mau disebut adik Valentino Rossi lagi.
Luca Marini seperti Mick Schumacher, yang berhasil mencapai puncak olahraga tertinggi, yaitu MotoGP dan Formula 1.
Luca Marini dan Mick Schumacher, mempunyai beban membawa nama keluarga yang berat, dan menyeretnya ke puncak di kategori masing-masing olahraga.
Marini tahu betul apa artinya memiliki hubungan keluarga dalam satu cabang olah raga.
Baca Juga: Ada 3 Pembalap Moto2 Naik Kelas Ke MotoGP, Cuma Satu Yang Gak Ganti Nomor Start
Dia dengan bangga mengklaim jalan yang telah diambilnya, selalu dengan kekuatannya sendiri, mulai dari bawah dan membuat jalannya bukan karena jalan pintas.
"Saya tidak tahu jalan dari Mick Schumacher," ujar Luca Marini di mikrofon Tuttosport.
“Saya banyak magang, mulai dari awal dengan ayah saya. Ketika saya melihat ke belakang, saya berpikir: Wow, saya telah menempuh perjalanan jauh," katanya.
"Saya jelas tidak memiliki motor terbaik karena saya adalah adik Valentino, seperti yang mungkin dipikirkan beberapa orang," bilang Luca Marini.
Baca Juga: Sah! Adik Valentino Rossi Bakal Gaspol di MotoGP 2021 Bersama Ducati
"Tetapi itu membantu saya karena saya belajar apa artinya pengorbanan dan menempatkan semua diri Anda pada apa yang Anda sukai," tambahnya.
"Titik baliknya adalah masuknya ke Sky Racing Team VR46 pada 2018, yang membuat saya terjun di kejuaraan dunia Moto2 dan mendarat di MotoGP," lanjut Marini.
Hal yang sama berlaku untuknya seperti untuk putra legendaris Michael Schumacher.
"Saya berharap yang sama dan yang terbaik untuk Mick," jelas Marini.
Baca Juga: Nasib Adik Valentino Rossi Jelang Akhir MotoGP 2020, Fix Naik Kelas?
“Baginya akan tambah ribet, karena dia punya nama keluarga yang berat. Punyaku adalah Marini , meski banyak yang masih menulis 'Adik Valentino'. Saya sudah terbiasa, saya hanya kasihan pada ayah saya,” ungkapnya.
Luca Marini akan memiliki peluang luar biasa dengan berbagi grid dengan kakaknya Valentino Rossi, serta siswa lain di akademinya, seperti Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia.
“Keren, bukan?” sebut Luca Marini.
“VR46 sedang melakukan pekerjaan dengan sangat baik, bahkan jika kita bisa dan harus selalu berbuat lebih banyak," jelasnya.
Baca Juga: Wuih, Adik Valentino Rossi Hampir Sepakat Dengan Avintia, Siap Lawan Kakaknya di MotoGP 2021
"Semua pembalap Akademi ditempatkan di tim terbaik dan memiliki motor kompetitif untuk mengekspresikan diri," sebut Marini.
"Sekarang kami sudah bertiga di MotoGP dan lebih banyak lagi akan tiba tahun depan," lanjutnya.
"Saya pikir sebuah mimpi telah menjadi kenyataan yang bahkan tidak hanya Vale, Uccio, Albi dan yang lainnya memiliki pikiran yang jelas ketika mereka memulai petualangan ini,” tutup Marini.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR