MOTOR Plus-online.com - Ramai polemik Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) dengan ONEXOX TKKR soal ikut Moto2 musim ini, SAG Racing Team jadi rebutan dan siapakah dia?
Geger polemik antara MRTI dengan ONEXOX TKKR dimulai di media sosial dengan peluncuran Pertamina Mandalika SAG Team yang ikut Moto2 2021.
Kabar itu lantas disanggah ONEXOX TKKR yang masih punya kontrak sejak 2019 sampai tahun depan berkiprah di Moto2.
Bahkan dari daftar sementara pembalap dan tim Moto2 2021, ONEXOX TKKR SAG Team masih tercantum.
Baca Juga: Ribut-ribut Mandalika Racing Team Indonesia Dengan ONEXOX TKKR, Begini Jawaban Bos SAG Racing Team
Baca Juga: Tim Moto2 Mandalika Bilang Tim Malaysia Bangkrut, Bos ONEXOX TKKR Langsung Bersuara
Jadi mustahil di saat SAG Team yang sudah terikat kontrak dengan ONEXOX TKKR, kemudian melakukan kolaborasi dengan MRTI.
Hingga kemudian ONEXOX TKKR secara live FB menayangkan pengumuman di mana memilih mundur dari Moto2 2021, Senin (30/11/2020) lalu.
Sontak jadi heboh sebelumnya saat MRTI mengeluarkan pengumuman terbentuk Pertamina Mandalika SAG Team.
Kemudian ada sanggahan bila SAG Team masih terikat kontrak dengan ONEXOX TKKR di Moto2 2021.
Eh, tiba-tiba ONEXOX TKKR memutuskan mundur dari Moto2 2021.
Spekulasi muncul disebut-sebut ONEXOX TKKR mengalami masalah pendanaan sehingga belum memenuhi kewajiban bayar.
Di sisi lain Pertamina Mandalika SAG Team ini pun seperti apa bentuk kerja samanya.
Lantas siapa sih SAG Team yang kemudian jadi perebutan MRTI dengan ONEXOX TKKR itu?
SAG merupakan singkatan dari Stop And Go Racing Team.
Atau lebih lengkapnya adalah SAG Racing Team S.L.
Baca Juga: Bikin Heboh! ONEXOX TKKR Mendadak Mundur Dari MotoGP 2021, Pilih Fokus Balapan Ini
SAG ini tim balap profesional berasal dari Spanyol.
Secara jam terbang juga bukan tim balap profesional kemarin sore.
SAG Racing Team S.L. telah berdiri sejak 2005 silam.
Tim balap asal Spanyol ini memang sejak awal berkecimpung dengan kelas medioker dan dasar.
Saat itu masih kelas 250 cc (GP 250) dan 125 cc (GP 125).
Meskipun SAG Racing Team lebih fokus di kelas medioker atau setingkat di bawah MotoGP.
Rentang 2006-2009, SAG Racing merupakan tim yang disokong Honda pabrikan.
Hal itu tampak dari motor GP 250 yang dipakai adalah Honda RSW250R.
SAG Racing Team juga sudah sejak lama berkolaborasi dengan tim asal Asia Tenggara, tepatnya Thailand.
Sejak 2010 kelas medioker MotoGP berubah dari motor 2-Tak 250 cc ke Moto2 600 cc di mana aturannya adalah one make engine atau satu pemasok mesin.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia Gandeng Tim Spanyol Hadapi Moto2 2021, Nama TIm Berganti
Moto2 sejak 2010 mengusung mesin CBR600RR 600 cc yang dipasang ke sasis prototipe.
SAG pun tak ketinggalan melakoni kelas baru Moto2.
Di 2010 SAG Racing Team mengusung sasis Bimota.
Musim 2011, SAG Racing Team memilih pakai sasis FTR Moto2.
Musim 2012, SAG Racing Team andalkan 2 sasis FTR Moto2 dan Bimota.
Sejak 2013 hingga 2020 konsisten memakai sasis Kalex.
SAG Racing Team sempat mengalami kejadian tragis tepatnya di Moto2 2016, pembalapnya Luis Salom tewas saat sesi latihan Moto2 Catalunya 2016.
Terhitung musim 2019, SAG Racing Team berkolaborasi bareng ONEXOX TKKR di Moto2.
SAG Racing Team S.L. dikomandani oleh Eduardo Perales selaku pemilik tim.
Itulah penjelasan SAG Racing Team S.L. yang namanya muncul terkait polemik MRTI dengan ONEXOX TKKR di Moto2 musim depan.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR