Detail akhir merger pun sedang dibahas di antara para pemimpin senior di tiap perusahaan dengan partisipasi Masayoshi Son dari Softbank Group Corp selaku investor utama Grab.
Menurut sumber tersebut, Grab dan Gojek menyepakati beberapa poin, salah satunya terkait struktur perusahaan gabungan.
Dalam hal ini, salah satu pendiri Grab yakni Anthony Tan akan menjadi CEO dari entitas gabungan.
Adapun eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan baru di Indonesia dengan merek Gojek.
Namun, kedua merek tersebut dapat dijalankan secara terpisah untuk jangka waktu yang lama.
“Kombinasi tersebut pada akhirnya bertujuan untuk menjadi perusahaan publik,” ungkap sumber, seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga: First Impression Riding Bareng Yamaha Gear 125, Medan Cukup Ekstrem, Wow Begini Rasanya
Kesepakatan merger antar kedua perusahaan tersebut membutuhkan persetujuan regulasi dari pemerintah.
Grab dan Gojek telah terlibat dalam pertempuran sengit dan mahal untuk mendapatkan dominasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Source | : | Kontan.co.id |
Editor | : | Indra GT |