MOTOR Plus-online.com - Danilo Petrucci bilang kiprahnya di KTM menjadi kesempatan terakhirnya, indikasi ingin pensiun dari MotoGP?
Antara KTM dan Danilo Petrucci, bisa disebut cinta pada pandangan pertama.
Ditunjukkan pembalap eks Ducati itu saat mengunjungi pabrik KTM di Mattighofen, dia tidak ragu untuk menandatangani kontrak.
Terbukti, hasil yang didapat oleh pabrikan asal Austria pada 2020 membuktikan keputusan dia benar.
Baca Juga: Lah, Danilo Petrucci Berterima Kasih Kepada Bos Ducati Karena Segera Memecatnya di Awal MotoGP 2020
Baca Juga: Mantul, Duo Pembalap Ducati Kompak Pengin Tutup Musim Terakhirnya Dengan Kenangan yang Manis
KTM RC16 telah membuat langkah besar dalam pengembangan, dengan meraih tiga kemenangan.
Yaitu, dua kali didapat oleh Miguel Oliveira dan satu dengan Brad Binder.
Setelah enam musim di Ducati, pembalap asal Umbria (Italia) itu akan membuka halaman baru dan sedang menuju tahun yang menentukan untuk takdir profesionalnya.
Pekerjaan dengan KTM telah dimulai di wind tunnel alias terowongan angin.
Namun demikian, untuk mendapatkan motor baru, Danilo Petrucci harus menunggu tes pertama pada bulan Februari.
Baca Juga: Waduh, Danilo Petrucci Ungkap Andrea Dovizioso Marah Besar Sama Dia
Karena KTM harus melepaskan hak konsesi di bidang pengujian tak terbatas yang dicabut pada musim MotoGP 2021.
“Saya sangat penasaran dengan motor baru ini,” ungkap Danilo Petrucci kepada Speedweek.com.
"Sayangnya mereka telah kehilangan 'konsesi' mereka, jadi tes tak terbatas tidak lagi memungkinkan."
"Karena itu saya tidak akan mengendarai motor untuk pertama kalinya hingga Februari," tambahnya.
Bagi Danilo, 2020 adalah tahun yang tidak menguntungkan, meski sudah mengoleksi kemenangan keduanya di MotoGP di sirkuit Le Mans, Prancis.
Baca Juga: Kenapa Nih? Kok Danilo Petrucci Ngamuk-ngamuk ke Pol Espargaro Saat MotoGP Aragon 2020
Sulit untuk membuat prediksi di tahun 2021, tetapi dia dapat mengandalkan test rider berpengalaman seperti Dani Pedrosa yang memungkinkan untuk mengambil langkah penting dari segi teknis.
“Dani adalah pembalap yang hebat, tidak seperti Pol, dia tidak mengerem terlalu keras," kata Danilo Petrucci.
"Jadi sekarang Anda bisa mengendarai motor di kedua arah, agresif dan mulus,” tambahnya.
Musim berikutnya akan menjadi musim kunci bagi Danilo Petrucci.
Petrux, begitu julukan Danilo Petrucci, sadar bahwa jika terjadi kegagalan, dia bisa mengucapkan selamat tinggal kelas MotoGP.
“Jika tidak berjalan dengan baik, saya rasa saya tidak memiliki banyak kemungkinan lain," sebut Danilo Petrucci.
"Saya pikir perubahan pemandangan akan positif bagi saya, cara kerja akan benar-benar baru,” tutupnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR