MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez seharusnya sembuh lebih cepat, dokter spesialis kasih saran begini.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez belum lama menjalani operasi ketiga di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid (3/12/2020).
Marc Marquez menjalani operasi selama 8 jam dan ditangani 5 dokter.
Namun, kabar terbaru muncul kalau Marc Marquez mengalami infeksi di cedera patah tulang lengan atas (humerus) kanannya.
Baca Juga: Marc Marquez Niat Rebut Gelar Juara Dunia Dari Joan Mir di MotoGP 2021
Baca Juga: Hal Yang Wajib Marc Marquez Lakukan Biar Ngegas di MotoGP 2021
Dokter spesialis ortopedi sekaligus pendiri Clinica Mobile, Claudio Costa bilang ada langkah yang bikin Marc Marquez sembuh lebih cepat.
Dia bilang, jika terjadi osteomielitis, bukan berarti kondisi ini tidak akan kambuh lagi suatu saat.
Semua yang bisa dilaukan untuk membuat tulang tersebut sembuh harus dilakukan.
"Lepaskan pelat, pasang batang pengikat eksternal."
"Dan jika perlu, gunakan batang pengikat jika harus memangkas humerus (tulang lengan) untuk membersihkan area tersebut," ujar dokter Claudio Costa dikutip dari GPOne.com.
Baca Juga: Dasar Marc Marquez, Abis Naik Meja Operasi, Proses Penyembuhan Cedera Udah Kayak Balapan MotoGP
Dokter Costa begiu panggilan akrab Dr Claudio Costa merasa gak ada masalah serius jika humerus menjadi sedikit lebih pendek.
Soalnya, tulang tersebut tidak digunakan untuk berjalan.
Teknik serupa pernah dilakukan pada cedera kaki yang dialami Mick Doohan.
Makanya Claudio Costa berani menyarankan untuk Marc Marquez.
Baca Juga: Ramai Disebut-sebut Jadi Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Bilang Begini
Sebelumnya, dokter Costa sudah mengatakan bahwa penggunaan pelat tidaklah tepat untuk jenis patah tulang seperti yang dialami Marc Marquez.
Solusi terbaik saat itu, menurutnya, adalah menyematkan pin.
"Faktanya, jika Anda ingin meraih hasil tertentu, Anda harus mengambil beberapa risiko."
"Pikirkan apa yang kami lakukan pada Mick Doohan," tuturnya.
"Jika mereka menggunakan pin, Marc sudah bisa balapan di Jerez dan menang di Brno," pungkas Dr Claudio Costa.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR