5 Poin Dari Honda PCX 160 Jepang Yang Ditunggu Versi Indonesia

Reyhan Firdaus - Rabu, 9 Desember 2020 | 11:00 WIB
Honda Japan
5 Hal Baru di Honda PCX 160 Yang Baru Muncul di Jepang

MOTOR Plus-online.com - 5 poin dari Honda PCX 160 Jepang, yang ditunggu versi Indonesia.

Akhirnya Honda PCX terbaru, resmi dirilis di Jepang dengan beragam hal baru (8/12/2020).

Dibandingkan Honda PCX terbaru versi Eropa, untuk pasar Jepang rupanya dapat beberapa perubahan.

Nah, perubahan-perubahan itu rupanya juga bakal diterapkan buat versi Indonesia, yuk bareng Motorplus-online kita absen satu-satu.

Baca Juga: Motor Matic Baru Honda PCX 160 Meluncur Pakai Mesin Baru Tembus 16 HP Lewati Yamaha NMAX

Baca Juga: Bocor Foto Honda PCX 2021, Mesin 4 Klep dan Kontrol Traksi Seperti Yamaha NMAX

Honda
Mesin baru 4 klep dengan penegang tensioner hidrolik

1. Mesin 4 Klep 156 Cc

Untuk versi Jepang, Honda PCX ditawarkan dalam 3 versi, salah satunya Honda PCX 160.

Mesin eSP+ yang dipakai punya kode KF47E, berkapasitas 156 cc dengan bore x stroke 60.0 x 55.5.

Kapasitas melebihi 150 cc, mengingatkan kita dengan Honda PCX 150 Vietnam yang mesinnya 153 cc.

Yang ditunggu jelas kepala silinder 4 klep, yang dipelopori Yamaha NMAX dan keluarga Maxi-series.

Baca Juga: Pakai 4 Klep dan Kapasitas 157 Cc, Benarkah Mesin Baru Skutik Honda Ini Setara Yamaha NMAX?

Dengan penggunaan klep lebih banyak dan kapasitas mesin lebih besar, tenaganya jelas makin bertambah.

Coba kita bandingkan, dengan mesin Honda PCX 150 versi Indonesia.

Tenaganya 14,49 dk / 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm / 6.500 rpm.

Sedangkan Honda PCX 160 tenaganya tembus 15,8 dk / 8.500 rpm, dan torsinya 15 Nm / 6.500 rpm.

Baca Juga: Begini Jadinya Yamaha NMAX Vs Honda PCX Adu Banteng, Pengendara Tewas di Tempat Motor Berantakan

2. Rangka dan kaki-kaki baru

Tampilan Honda PCX 160 lebih gagah, tidak hanya dari desain bodi lebih meruncing.

Rupanya kaki-kaki sampai rangka juga dirombak, agar lebih nyaman dikendarai.

Honda mengklaim rangkanya model baru, dengan struktur lebih rigid agar makin stabil.

Lalu suspensi dan pelek juga dirombak, agar makin nyaman melewati jalanan tidak rata.

Baca Juga: Entengnya Rangka eSAF Skutik Honda Genio, Cewek Juga Kuat Ngangkat

Honda
Sasis PCX 160

Contohnya travel suspensi belakang meningkat menjadi 95 mm, agar tidak mudah mentok.

Peleknya model Y-spoke, dan diameternya belang depan 14 inci dan belakang 13 inci.

Konfigurasi yang sudah dipakai Honda ADV 150 itu, bikin motor lebih mudah dikendalikan.

Bannya juga naik ukuran 1 step, tepatnya depan 110/70-14 dan belakang 130/70-13.

Baca Juga: Resmi! All New Honda Scoopy Rilis di Thailand, Punya Pilihan Warna Lebih Mentereng Pakai Pelek Jari-jari

3. Penambahan kontrol traksi

Lalu ada teknologi baru untuk menambah keselamatan, yaitu HSTC.

HSTC atau Honda Selectable Torque Control, adalah kontrol traksi yang membatasi torsi saat ban mau selip.

Awalnya teknologi ini dipakai motor matic 250 cc ke atas, misalnya Yamaha XMAX, Honda Forza 250 sampai Vespa GTS 250.

Namun mulai dipakai matic 150 cc, contohnya Yamaha NMAX 155 Connected ABS.

Baca Juga: Motor Baru Lawan Berat Yamaha NMAX dan Honda PCX Punya ABS Sampai Traction Control, Mesinnya Lebih Bongsor!

Honda
Honda PCX 160 mesin baru power maksimal

Tentunya penambahan kontrol traksi di Honda PCX, bikin berkendara terutama saat turing lebih pede.

Namun harus dilihat juga, akankah HTSC dipakai di semua versi Honda PCX.

Karena di Jepang, HTSC hanya dipakai Honda PCX dengan rem ABS, kalau di Indonesia kan ada versi CBS (Combi Brake System).

Oh iya, rem ABS di Honda PCX 160 Jepang hanya depan alias single-channel saja.

Baca Juga: 7 Pilihan Warna Honda ADV150 Versi CBS dan ABS, 3 Warna Baru Bikin Penasaran Nih

4. Desain baru makin gagah

Ini bagian yang juga ditunggu, karena bikin tampilan Honda PCX makin fresh.

Apalagi Honda PCX 150 yang saat ini dijual Astra Honda Motor, usianya sudah mau 4 tahun.

Untuk Honda PCX terbaru di Jepang dan Eropa, desainnya lebih tegas dengan garis-garis meruncing.

Bagasinya juga lebih besar jadi 30 liter, naik 1,2 liter dibanding versi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Mau Honda PCX 150 Cukup Bayar Rp 4,5 Juta Cicilan Perbulannya Cuma Rp 1,2 Jutaan

Honda
Diproduksi di Vietnam dijual di Jepang

Dimensinya tidak beda jauh antara versi baru, yang punya dimensi 1.935 × 740× 1.105 (Panjang x Lebar x Tinggi).

Beda-beda tipis dengan versi sekarang yang dijual di Indonesia, dengan dimensi 1.923 x 745 x 1.107 mm (Panjang x Lebar x Tinggi).

Wheelbase Honda PCX 160 juga 1.315 mm, lebih panjang 2 mm dibanding versi Indonesia.

Lalu bobotnya juga tetap 132 kg, sama persis dengan Honda PCX 150 ABS yang dijual di Indonesia.

Baca Juga: Sulap Honda ADV150 Mirip X-ADV 750, Cangkok Suspensi Upside Down, Mesin Makin Mundur

5. Varian Honda PCX e:HEV

Terakhir, rupanya Honda PCX terbaru yang dijual di Jepang ada varian e:HEV.

Honda PCX e:HEV sebenarnya versi baru dari Honda PCX Hybrid yang sudah dijual di Indonesia.

Sistem hybrid-nya tetap paralel, yang memberikan tenaga tambahaan saat snapping (buka-tutup gas).

Tenaga tambahannya sekitar 33 persen torsi, dan diberikan selama 4 detik saat snapping.

Baca Juga: Kabel Berwarna Ungu di Honda PCX Hybrid Ini Gak Boleh Sembarangan Dipegang, Ini Sebabnya

Honda Japan
Honda PCX e:HEV punya mesin hybrid meski hanya 125 cc

Tambahan tenaga itu disalurkan melalui starter ACG, dan punya 3 mode.

Jadi mirip-mirip lah dengan Honda PCX Hybrid, namun pakai basis Honda PCX baru.

Kira-kira, berapa sih harga Honda PCX 160, 125 dan e:HEV di Jepang?

Honda PCX 160 dijual dengan harga 407 ribu Yen, tembus Rp 55.312.518 tuh.

Lalu versi 125 dijual 357 ribu Yen setara Rp 48.517.369, dan versi e:HEV 448 ribu Yen alias Rp 60.884.541.

Source : Honda Japan
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular