MOTOR Plus-online.com - Waduh, nama mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo muncul dalam investigasi penggelapan pajak di Spanyol.
Dikutip dari surat kabar "El Confidencial", Jorge Lorenzo terlibat dalam skema pencucian uang.
Juara dunia lima kali itu telah menggunakan sebuah jaringan rahasia untuk memindahkan 856.966,50 euro.
Menurut Badan Pajak Spanyol, Jorge Lorenzo telah menggunakan jaringan ini untuk pengalihan aset ke Andorra, Monaco dan Swiss.
Baca Juga: Terungkap! Ada Dua Orang Yang Membuat Jorge Lorenzo Dipecat dari Test Rider Yamaha
Berdasarkan pemberitaan itu, mantan pemalap MotoGP ini masuk ke dalam dokumen yang disebut "Red Charisma".
"Red Charisma" adalah tempat terjadinya transaksi atau pengalihan sejumlah uang antar bank untuk menghindari pajak.
Lorenzo harus menjelaskan kepada pihak berwenang tentang penyelidikan skala besar yang melibatkan lebih dari 500 orang termasuk pengusaha, politisi, dan bahkan pengedar narkoba.
Ini bukan pertama kalinya jalur Jorge Lorenzo dan Badan Pendapatan Spanyol bertemu.
Baca Juga: Panas! Setelah Dipecat Jadi Test Rider Yamaha, Jorge Lorenzo Malah Serang Cal Crutchlow
Kabarnya, lebih dari 850.000 euro pajak yang tidak diumumkan Lorenzo dan berasal dari tahun 2013, ketika dia jadi pembalap Yamaha.
Informasi dari El Confidencial juga mengacu pada berbagai laporan yang dikeluarkan oleh administrasi perpajakan kepada Jorge Lorenzo dalam beberapa tahun terakhir.
Yang terbaru pada tahun 2019, dengan nilai lebih dari 40 juta euro untuk tidak membayar pajak di Spanyol antara tahun 2013 dan 2016.
Pada tahun 2015, Badan Pajak Spanyol memaksa Lorenzo untuk melaporkan wajib pajak setelah muncul dalam video komersial Monster Energy yang memperlihatkan sebuah vila mewah.
Baca Juga: Gak Nyangka, Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir Ada Persamaan Sama Mantan Pembalap MotoGP Ini
Pada tahun 2019, museum Andorra miliknya ditutup secara misterius dua tahun setelah peresmiannya.
Ditambah terdapat kunjungan dari pemeriksa pajak di motorhome-nya, saat ia membela tim Repsol Honda.
Para pemeriksa pajak telah menemukan bahwa Lorenzo mempertahankan domisili pajaknya di London, meskipun kemudian dia akan mengubahnya ke Andorra, tempat dia memulai bisnis restoran, dan akhirnya ke Swiss.
Badan Pajak memperkirakan bahwa Lorenzo adalah penduduk Spanyol, bahkan jika dia tinggal di Swiss atau London.
Source | : | Marca.com,Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR