Tes MotoGP Sepang Terancam Batal, Gimana Rossi Dan Morbidelli?

Indra Fikri - Kamis, 10 Desember 2020 | 10:00 WIB
Twitter.com/McLarenMotoGP
Motor Valentino Rossi baru keluar dari paddock di tes pra musim MotoGP Sepang

MOTOR Plus-online.com - Tes MotoGP Sepang terancam batal, gimana nasib Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT? Gagal launching?

Sejauh ini, pihak berwenang di Malaysia belum dapat memastikan bahwa pembatasan perjalanan dan karantina akan dicabut pada bulan Februari tahun depan.

Itu sebab jadi muasal persoalan tes pramusim MotoGP 2021 Sepang (Malaysia) terancam batal .

Pabrikan, tim dan pembalap kini sedang mempersiapkan tes pramusim atau IRTA MotoGP di Sepang, Malaysia pada 16-18 Februari 2021.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Fabio Quartararo Gak Ikut Tes MotoGP Portimao, Takut Kejadian Ini

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Portimao Hari Kedua, Ducati Tercepat, Jorge Lorenzo Posisi Segini

Tetapi sangat dipertanyakan apakah tes ini dapat dilakukan mengingat gelombang Covid-19 ketiga, yang juga berkembang pesat di Asia.

Untuk saat ini, setiap orang yang memasuki Kuala Lumpur harus segera menuju ke hotel bandara untuk di karantina selama 14 hari.

Malaysia secara praktis memberantas virus di musim panas, dengan hanya enam infeksi baru yang dilaporkan pada beberapa hari di bulan Juli dan Agustus.

Namun pada 24 November kemarin, puncaknya tercapai dengan 2.188 kasus baru.

Sementara itu, grafiknya kembali mendatar berkat langkah-langkah yang ketat.

Baca Juga: Gak Nyangka, Motor Ini Favorit Pembalap Pas Tes MotoGP Portimao, Motor Apa SIh?

Pada 8 Desember, 1.012 kasus baru telah dilaporkan.

Operator trek di Sepang ingin melakukan tes pramusim MotoGP 2021.

Dan juga ada seremoni launching tim Petronas Yamaha SRT bersama Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

Tetapi karena tingkat infeksi saat ini, pihak berwenang dan pemerintah (sirkuit Sepang adalah milik negara seperti perusahaan minyak Petronas). 

Malaysia belum dapat membuat komitmen yang mengikat kepada Dorna dan IRTA bahwa pembatasan perjalanan dan karantina akan dicabut pada bulan Februari.

Baca Juga: Paling Pelan di Tes MotoGP Portimao, Jorge Lorenzo Kesulitan Setelah Sembilan Bulan Tidak di Atas Motor

Dorna, pemilik hak komersial MotoGP dan dan asosiasi tim IRTA lebih suka memiliki komitmen konkret dari Malaysia di atas meja.

Pada pekan pertama bulan Desember.

Akan tetepi, itu tidak bisa dikirim sebagaima waktu yang ditetapkan.

Makanya mereka menunggu paling lambat pertengahan Januari.

Diharapkan segera ada keputusan setelah pergantian tahun apakah tes Sepang akan dilakukan atau tidak.

Baca Juga: Simak Bro, Intip Motor-motor Yang Digunakan di Tes MotoGP Portimao, Motor Pembalap KTM Bikin Gagal Fokus

"Saat ini saya memperkirakan peluang kami akan balapan di Sepang adalah 50 persen," kata Mike Leitner, Manajer Balap MotoGP di KTM.

"Semua pabrikan ingin mengemudi di Sepang karena kondisi suhu panas."

"Treknya sangat berat dan mencakup banyak aspek, jalan lurus yang panjang, tikungan lambat dan cepat, zona pengereman keras, dan perubahan arah yang cepat," kata pemilik tim Tech3 KTM, Hervé Poncharal.

"Selain itu, semua tim memiliki banyak data dari trek ini," lanjutnya.

Pabrikan Jepang, Honda, Yamaha dan Suzuki juga lebih memilih Sepang sebagai lokasi pengujian karena mereka dapat menerbangkan material baru dari Jepang dalam waktu singkat.

Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Tes MotoGP Portimao, Duo Aprilia Tercepat, Jorge Lorenzo Cuma di Posisi Segini

Namun demikian, sirkuit Jerez (Spanyol) direncanakan sebagai lokasi alternatif pertama.

Tapi tidak ada yang mengaspal di sana pada bulan Februari selama sekitar 15 tahun, tes bulan Februari terakhir berlangsung dengan kondisi cuaca dingin dan hujan.

Sejak itu, tes MotoGP Februari sebagian besar dilakukan di iklim yang lebih hangat seperti sirkuit Sepang, Phillip Island (Australia), Buriram (Thailand) atau Doha (Qatar).

Selain itu, sirkuit Jerez secara teknis dan settingan motor hampir tidak menuntut seperti sirkuit Sepang.

Itulah mengapa pertanyaan sudah dibahas di antara tim, apakah lebih baik pindah dari Jerez ke Portimão jika tes Sepang tidak bisa diadakan.

Source : Speedweek.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular