MOTOR Plus-online.com - MRT Jakarta bagi-bagi uang Rp 35 juta, cara dapetinnya gampang nih bro.
Ada kabar bagus nih buat bikers yang mau cari tambahan uang di tengah pandemi Covid-19.
Enggak tanggung-tanggung uang yang bisa didapatkan dari MRT Jakarta buat bikers sebesar Rp 35 juta.
Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) Jakarta menggelar sayembara untuk pengisi suara di stasiun dan kereta.
Baca Juga: Asyik BLT Rp 1,8 Segera Cair Begini Mengeceknya, Cicilan Motor Aman
Bagi pemenang sayembara pengisi suara MRT Jakarta, akan mendapatkan hadiah berupa uang Rp 35 juta.
Informasi sayembara pengisi suara MRT Jakarta itu disampaikan melalui akun Instagram @mrtjakarta pada Selasa (8/12/2020).
"Teman MRT, masih inget informasi apa saja yang kamu dengar sepanjang naik MRT Jakarta? Sekarang kamu punya kesempatan untuk suara kamu bisa didengar oleh banyak penumpang lainnya.
Yuk, ikutin sayembara pengisi suara MRT Jakarta, yang berlangsung pada 9-20 Desember 2020. Unduh formulir dan informasi lebih lengkapnya di https://bit.ly/SayembaraVOMRT," tulisnya.
Berikut informasi sayembara pengisi suara MRT Jakarta:
A. Jangka waktu
Publikasi: 8 Desember 2020
Pengumpulan contoh karya: 9 Desember – 20Desember 2020 pukul 23.59 WIB
B. Syarat dan ketentuan
B.1. Syarat Peserta
1.Sayembara terbuka untuk umum dan terbatas pada Warga Negara Indonesia (WNI);
2.Berusia 17 Tahun ke atas;
3.Peserta khusus untuk perseorangan;
4.Peserta sedang tidak terikat kontrak pengisi suara eksklusif maupun hak cipta suara;
Baca Juga: Asyik Ada Bantuan Kuota Internet, Bikers Belajar Gratis Selama 75 Hari
5.Terdapat dua kategori peserta yaitu Pria dan Wanita dengan masing-masing pemenang 1 orang;
B.2. Syarat Teknis Sayembara
Untuk mengikuti sayembara ini, masing-masing peserta wajib mengumpulkan persyaratan sebagai berikut:
1. Formulir yang telah dilengkapi dan diberikan tanda tangan dalam format PDF dapat diunduh pada link http://bit.ly/SayembaraVOMRT;
Baca Juga: Paket Internet 50 GB Dibagikan, Bikers Nyaman Belajar Jarak Jauh
2. Rekaman suara/voice overdalam format “wav”, 44100 Hz, 16 bit, Mono berjumlah berjumlah 4 dokumen (tidak lebih maupun kurang) dengan masing-masing terdiri dari naskah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3. Video berisi dokumentasi singkat pengambilan suara pengambilan suara (maksimal 1 menit);
4. Rekaman suara yang dikirimkan merupakan karya asli peserta, bukan tiruan, atau jiplakan yang dapat dipertanggungjawabkan keasliannya;
5. Seluruh persyaratan dapat dikirim melalui email ke corsec@jakartamrt.co.iddalam bentuk zip dengan format subject “Voice Over MRT 2020_(P/L)_(Nama)_(NIK)”
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Kapolda Jeteng Kasih Bantuan Ratusan Kendaraan, Motor Apa Nih?
C. Hadiah
Nominal hadiah masing-masing pemenang adalah Rp35.000.000 (pajak ditanggung pemenang)
D. Disclaimer
Pengumuman pemenang merupakan kewenangan penyelenggaran (PT MRT Jakarta) dan tidak dapat diganggu gugat.
Pemenang terpilih akan mengisi suara layanan operasi MRT Jakarta sesuai kebijakan operasional yang berlaku.
Hak kekayaan intelektual dari rekaman suara yang dihasilkan sepenuhnya menjadi milik PT MRT Jakarta.
Buku Digital
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai buku digital ‘Menuju Ratangga, Kereta Kota Kita’ yang diluncurkan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dapat merangkum perjalanan pembangunan kereta tersebut selama 34 tahun.
Bahkan buku yang diluncurkan pada Selasa (10/11/2020) secara virtual ini dapat dijadikan referensi, buku pegangan dan sebuah roadmap perjalanan pembanguan transportasi umum massal di Indonesia untuk generasi di masa depan.
“Saya garis bawahi, MRT ini proyek besar dan panjang, yang nantinya jadi picture permanent di Jakarta, sehingga hadirnya buku ini diharapkan mampu mengcapture (menangkap) itu semua,” ujar Anies dalam sambutannya pada Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Bikers Makin Lancar Belajar di Rumah, Bantuan Kuota Internet Diperpanjang Sampai Tahun 2021?
“Apa yang kita bangun, perlu dicatat dengan baik supaya kita berikan kesempatan untuk generasi masa depan mengambil hikmah dari yang kita kerjakan sekarang,” tambah Anies.
Anies berharap, buku ini tak hanya menjelaskan soal pembangunan fisik, namun juga perubahan perilaku dan rekayasa sosial.
Kata dia, transportasi umum dapat meningkatkan interaksi sosial dan kesetaraan antar warga.
“Saya ingin mengajak untuk melihat alat transportasi umum lebih dari fisik (bangunan dan moda transportasinya) tetapi juga bentuk rekasaya sosial untuk meningkatkan interaksi antar warga dan bentuk ruang ketiga yang harus diintervensi pemerintah untuk mempersatukan dan membangun kebersamaan serta kesetaraan,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
Direktur PT MRT Jakarta William Syahbandar menjelaskan, buku ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Anies Baswedan untuk mendokumentasikan berbagai pihak yang terlibat dalam hadirnya MRT Jakarta.
Seperti diketahui MRT Jakarta merupakan proyek panjang yang melewati 5 periode presiden dan 9 periode Gubernur DKI yang keseluruhan kontribusinya akan dijelaskan dalam buku ini.
“MRT adalah karya banyak orang dari gagasan hingga pelaksanaan dan finalisasi. Melalui pelaksana Pemerintah RI dan 9 Gubernur DKI Jakarta, total mulai dari gagasan hingga beroperasi itu 34 tahun. Ini adalah proses yang baru dimulai dan ini akan dikembangkan,” ujar William.
Integrasi
Perum PPD dan PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait studi pengembangan kerja sama layanan transportasi terintegrasi dalam rangka sistem feeder bagi pengguna MRT Jakarta dan Perum PPD.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan Direktur Operasional dan Pemasaran Perum PPD Bambang Suryo Sakti serta disaksikan oleh Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa.
Pande menjelaskan tujuan kerja sama untuk melakukan penjajakan terkait studi pengembangan layanan transportasi terintegrasi antara MRT Jakarta dan bus Perum PPD, dalam hal first and last mile dengan ruang lingkup yang meliputi pembangunan tempat tunggu bagi pelanggan bus PPD di area stasiun MRT Jakarta,
"First mile dan last mile ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki dan bersepeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, pengguna dari rumah menuju ke stasiun MRT Jakarta terdekat dan melanjutkan dengan menggunakan bus Perum PPD menuju kantor atau tempat yang dituju lainnya maupun sebaliknya,” ujar Pande melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).
Saat ini, masyarakat sudah dapat menikmati layanan bus PPD dari Stasiun Lebak Bulus Grab (di bawah pintu masuk entrance E) menuju Scientia Square Park.
Selain itu, pihaknya juga melakukan studi skema penjualan servis bus PPD melalui kanal media komunikasi MRT Jakarta, dan studi skema layanan transportasi terintegrasi multimoda seperti infrastruktur, layanan, dan tiket di luar bus PPD dan MRT Jakarta.
Sementara itu, Muhammad Effendi mengatakan integrasi antarmoda sangat penting agar layanan transportasi publik masyarakat dapat meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum.
“Sekarang saatnya integrasi dan kolaborasi, bukan lagi kompetisi. Kami juga melihat bus Perum PPD menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga dengan itu masyarakat tidak ragu lagi untuk menggunakan transportasi publik,” kata Effendi.
Saat ini, masyarakat sudah bisa menikmati hasil kerja sama ini melalui penyediaan layanan bus Perum PPD yang melayani rute Scientia Square Park (SQP), Serpong dan Summarecon Mall Serpong (SMS) hingga Stasiun Lebak Bulus Grab. Bus berangkat pada pukul 06.00, 07.00, dan 08.00 WIB dari SQP lalu berhenti di SMS dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Lebak Bulus Grab.
Dari Stasiun Lebak Bulus Grab, bus berangkat pada pukul 17.00, 18.00, dan 19.20 WIB. Sekali perjalanan, pengguna jasa dikenakan tarif Rp25 ribu dengan fasilitas bus meliputi reclining seat dengan pengaturan jaga jarak, jaringan internet nirkabel, sumber daya listrik (charging port), air conditioner, serta pilihan pembayaran digital kode QR melalui dompet digital seperti OVO atau Gopay.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mau Rp 35 Juta di Tengah Pandemi? Cukup Ikut Sayembara Pengisi Suara MRT Jakarta, Begini Caranya,
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR