Mendadak Naik Daun, Yamaha Mio Dijual Sampai Belasan Juta Rupiah, Kok Bisa?

MOTOR Plus-online.com - Bikin melongo, harga Yamaha Mio tembus belasan juta rupiah, peminatnya banyak.

Teryata, Yamaha Mio masih banyak peminatnya sampai sekarang ini.

Kini Yamaha Mio lagi dicari banyak orang, makanya dijual dengan harga cukup tinggi.

Seperti Yamaha Mio hasil restorasi dari bengkel spesialis ini, bro.

Baca Juga: Buruan Sikat Yamaha Indonesia Luncurkan Motor Matic Baru Lebih Murah dari Yamaha Mio?

Baca Juga: Wuih Saudara Yamaha Mio Dapat Livery Ala Motor MotoGP Valentino Rossi, Harganya Bikin Melongo

Sebagai salah satu bengkel spesialis restorasi, memang harga Yamaha Mio lumayan tinggi.

Jimmy Anwar, selaku Owner Mionizer mengatakan bahwa harga bahan Mio Sporty dan Smile berada di kisaran Rp 3 sampai Rp 6 juta.

Wisnu/GridOto.com

Mio Sporty dan Mio Smile sedang diburu untuk bahan restorasi.

"Itu kondisi bahan layak jalan lah istilahnya. Kalau yang Rp 3 juta itu biasanya surat lengkap, tapi pajak mati," buka Jimmy pada Kamis (10/12/2020).

"Kalau yang Rp 4 juta ke atas pajak hidup," lanjut Jimmy.

Baca Juga: Modifikasi Yamaha Mio Jadi Motor Listrik, Mesinnya Pakai 1.200 Watt

Sekarang yang lebih banyak diburu orang adalah Mio Sporty generasi pertama yang keluar 2004 sampai 2007.

"Tapi yang Smile belakangan mulai banyak yang melirik juga," terangnya.

Jika harga pasaran bahan hanya Rp 3 jutaan, berbeda dengan harga Mio Sporty atau Smile hasil restorasi yang tembus belasan juta Rupiah.

Istimewa

Mio Sporty kuning mulai langka

"Harga yang sudah direstotasi itu mulai Rp 10 juta sampai belasan juta," ungkap Jimmy.

Baca Juga: Asyik Banget, Beli Motor Baru Yamaha Cukup Bayar Segini Bisa Dibawa Pulang, Syaratnya Gampang

"Belum lama saya pernah jual itu Rp 10 juta, tapi ada juga yang sampai Rp 13 juta, kurang lebih segitu," sambungnya.

Ia menyampaikan bahwa harga tersebut biasanya kondisi pajaknya hidup, selain itu motor sudah siap pakai.

"Tapi kebanyakan sekarang kalau sudah selesai restorasi bukan dijual sih, lebih dipakai sendiri. Zamannya restorasi, bukan untuk dijual," pungkas Jimmy.