Bos Repsol Honda Sulit Menilai Timnya di MotoGP Tanpa Marc Marquez

Ardhana Adwitiya - Kamis, 17 Desember 2020 | 09:08 WIB
Tuttomotoriweb.com
Bos Repsol Honda Alberto Puig kesulitan menilai timnya di MotoGP 2020 tanpa pembalap andalannya, Marc Marquez

MOTOR Plus-online.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig terang-terangan sulit menilai performa timnya di MotoGP 2020 tanpa Marc Marquez.

Honda menelan pil pahit di MotoGP 2020 setelah pembalap andalannya, Marc Marquez kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020.

Kecelakaan Marc Marquez di balapan pertama sangat mempengaruhi seluruh musim 2020.

Kini Marc Marquez boleh pulang usai operasi ketiga tulang lengan atas (humerus) kanannya.

Baca Juga: Update Terbaru Kondisi Marc Marquez Usai Operasi Ketiga, Boleh Pulang

Baca Juga: Marc Marquez Senang Banget Bisa Pulang, Seminggu Lebih di Rumah Sakit

Marc Marquez menjalani operasi ketiga di rumah sakit Ruber Internacional Madrid, (3/12/2020).

Marc Marquez akhirnya dibolehkan pulang setelah kurang lebih 10 hari menginap di rumah sakit, Minggu (13/12/2020).

Pemulihan Marc Marquez kali ini tidak memiliki tanggal pasti, untuk dievaluasi hari demi hari dengan harapan tidak akan ada komplikasi lebih lanjut.

Sekaligus, menghilangkan spekulasi Marc Marquez harus naik meja operasi ke-4 kalinya.

Baca Juga: Waduh, Test Rider Ungkap Ada Masalah Di Honda Gara-gara Marc Marquez

Tentu sangat tidak mungkin untuk memikirkan melihat Marc Marquez bisa ngegas motor MotoGP di awal Maret 2021 di putaran pertama MotoGP.

Melihat hal itu, bos Repsol Honda Alberto Puig mengaku sulit menilai timnya di MotoGP 2020 tanpa Marc Marquez.

"Menurut saya sulit untuk menilai kami musim ini karena kami kehilangan satu pembalap top kami," kata Alberto Puig dikutip dari GPOne.com.

"Tapi mungkin nilainya setengah dari musim lalu jadi saya tidak akan melanjutkan ini, tentu saja tidak bagus," sambungnya.

Baca Juga: Ini Dia Update Terbaru Kondisi Marc Marquez Setelah Operasi Ketiga

"Bukanlah tahun yang harus dikenang, balapan di tengah Covid-19 yang bisa menjangkit semua orang, bahkan di paddock," tambahnya.

"Selain itu, hal yang paling aneh adalah kehilangan salah satu pembalap kami yang sepenuhnya memengaruhi program kami," tambah Puig.

"Kami beralih dari kemungkinan menang menjadi sebagain besar tidak mungkin menang karena dengan pembalap dan rookie yang kami miliki, katakanlah itu mustahil terjadi," lanjutnya.

Meski begitu, sang adik Alex Marquez memberi dua podium musim ini.

Baca Juga: Alex Marquez Lebih Pede Ketimbang Nakagami Di MotoGP 2021, Kok Bisa?

"Alex sebagai pemula melakukan pekerjaan dengan sangat baik, di awal tahun banyak orang yang meragukannya," ujar Alberto Puig.

"Tiba-tiba di pertengahan tahun dia membuat langkah dan menjadi super cepat," tambahnya.

"Dari sudut pandang Honda, dia mungkin membuat langkah lebih baik dari ekspektasi kami," sambungnya.

"Nakagami juga membuat langkah yang bagus, dia membuktikan dia bisa balapan dengan pembalap top, itu adalah musim yang bagus untuknya," tutup Puig.

 

Source : GPOne.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular