MOTOR Plus-online.com - Lebih berbahaya naik motor saat gerimis dibanding hujan deras, kenapa nih?
Belakangan ini curah hujan cukup tinggi di beberapa daerah termasuk Jakarta.
Bikers harus mempersiapkan jas hujan, sepatu karet dan perlengkapan lainnya agar tetap nyaman saat naik motor.
Hindari menggunakan jas hujan di bawah fly over atau pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Siapin Jas Hujan, Ini Wilayah Jabodetabek yang Turun Hujan Hari Ini
Baca Juga: Street Manners: Pakar Safety Riding Kasih Saran Jangan Pakai Jas Hujan Ponco
Kurangi kecepatan dan periksa tekanan angin ban untuk menghindari kecelakaan.
Pemotor atau bikers wajib waspada dan hati-hati saat berkendara di saat hujan.
Namun, berkendara saat hujan ternyata tak lebih bahaya daripada berkendara saat gerimis.
Tak sedikit juga pemotor yang menambah kecepatan mereka saat sedang gerimis agar tak terkena hujan deras.
Baca Juga: Awas Pakai Cairan Anti Bocor Malah Bikin Bahaya, Siap-siap Keluar Duit Banyak
Pasti kalian bertanya-tanya kenapa gerimis bisa lebih bahaya dari hujan.
Penyebabnya adalah debu dan pasir yang terkena air dari gerimis membuat jalan menjadi lebih licin dari hujan deras.
Pada saat hujan deras, air akan membersihkan pasir dan debu yang ada di jalan.
Sementara itu, gerimis menambahkan unsur air dengan pasir sehingga jalan menjadi lebih licin.
Baca Juga: Bikers Wajib Perhatikan 4 Hal Ini Saat Riding Di Tengah Hujan Deras
Karena itu, jika gerimis turun, pengendara motor harus lebih waspada.
Saat gerimis, akan lebih baik pengendara motor tidak memacu kendaraan dan melakukan manuver yang berbahaya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR