MOTOR Plus-online.com - Bikers mungkin banyak yang penasaran, berapa sih tarif untuk melakukan rapid test?
Karena seperti yang brother tahu, untuk keluar-masuk wilayah DKI Jakarta harus memiliki surat pemeriksaan rapid test antigen.
Hal itu sudah mulai diberlakukan sejak kemarin (18/12/2020).
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Baca Juga: Masuk Jakarta Wajib Rapid, Bikers Tahu Gak Beda Test Antigen Dan PCR?
Baca Juga: Keluar Masuk Jakarta Wajib Rapid Test, Bagaimana dengan Pemotor
"Mulai tanggal 18 (Desember 2020) sampai dengan tanggal 8 Januari (2021), semua wajib sertakan rapid test antigen," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Tapi harus diketahui juga, hal tersebut hanya berlaku untuk orang yang bepergian menggunakan transportasi umum.
Jadi kalau brother riding naik motor atau menyetir mobil pribadi, tidak memerlukan hasil rapid test antigen.
"Itu kan menjadi kebijakan nasional, artinya bagi maskapai bagi yang akan membeli tiket itu diwajibkan calon penumpangnya melakukan hasil rapid," ucap Syafrin.
Baca Juga: Asyik Libur Panjang, Bikers Mau Liburan ke Puncak? Pemkab Bogor Wajibkan Rapid Test di Titik Ini
Dia juga menjelaskan, kebijakan tersebut berlaku untuk semua angkutan umum, baik angkutan udara, laut, maupun darat.
Akan tetapi, hal tersebut belum diberlakukan kepada warga yang bepergian keluar masuk Jakarta dengan kendaraan pribadi.
Dikutip dari situs Alodokter, rapid test antigen berbeda dari rapid test antibodi yang marak diberlakukan untuk bepergian ke luar kota.
Bila rapid test antibodi mengambil sampel darah, rapid test antigen mengambil lendir dari hidung dan tenggorokan.
Baca Juga: Hebat! Indonesia Bikin Alat Rapid Test Murah Kualitas Unggulan, Bikers Harus Coba Nih
Selain itu, rapid test antigen sejauh ini diketahui bertarif lebih mahal ketimbang rapid test antibodi yang berada di kisaran Rp 80.000-Rp 150.000.
Lantas, berapa tarif rapid test antigen? Berikut informasi yang dihimpun dari situs sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta.
1. Seluruh cabang Rumah Sakit Siloam memasang tarif Rp 499.000 hingga Rp 699.000.
Harga pertama hanya mendapatkan rapid test antigen dan surat hasilnya.
Baca Juga: Bikers Catat! Enggak Cuma SIKM, Ini Syarat Lain Biar Kendaraan Bisa Beroperasi
Sementara biaya kedua juga mencakup rapid test antibodi, konsultasi dokter, dan vitamin.
2. Rumah Sakit Cendana di Kedoya Raya, Jakarta Barat.
Biaya dipatok dengan harga termurah Rp 277.000 dengan hasilnya keluar pada H+2, Rp 350.000 (H+1), dan Rp 500.000 dengan hasil pemeriksaan langsung keluar pada hari yang sama.
3. Omni Hospital Pulomas mematok biaya rapid test antigen sebesar Rp 575.000 dan Rp 700.000.
Kedua paket mencakup tes, hasil dalam 1-2 hari kerja, dengan kewajiban membuat janji satu hari sebelum tes.
Bedanya, yang lebih mahal mendapat layanan serologi.
Untuk penumpang pesawat yang ingin keluar masuk Jakarta, rapid test antigen juga tersedia Airport Health Center di sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan biaya Rp 385.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Diberlakukan 18 Desember sebagai Syarat Keluar Masuk Jakarta, Ini Tarif Rapid Test Antigen"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR