MOTOR Plus-Online.com - Asyik nih bakal ada bantuan tunai lagi dari pemerintah, kali ini bantuan datang dari Pemerintah Provinsi Jakarta.
Bantuan tunai ini sebagai pengganti bantuan sosial sebelumnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan nilai bansos yang akan diberikan sebesar Rp 300.000.
Untuk setiap kepala keluarga (KK) selama 6 bulan mulai Januari 2021, dikutip dari Kompas.com, .
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Rp 1 Juta Ditransfer Buat Pelajar, Bisa Buat Bayar Pajak Motor
Baca Juga: Asyik Cicilan Motor Aman Kemenaker Percepat Penyaluran Bantuan Rp 600 Ribu
Menurutnya, kebijakan mendapat pertujuan dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy.
"Insya Allah bantuannya sesuai dengan petunjuk arahan dari pada Pemerintah Pusat."
"Dari Pak Menko Pak Muhadjir dan ad interim Mensos, dan Pak Presiden," kata Ariza dikutip dari Kompas.com.
Sayangnya Ariza belum bisa memastikan jumlah penerima bansos.
Selain itu, jumlah penerima bisa saja menurun lantaran banyak warga yang telah kembali bekerja.
Baca Juga: Bisa Buat DP Motor Baru, 10 Cara Bikers dapat Bantuan Rp 600 Ribu
Penggantian bansos dari sembako menjadi uang tunai dilakukan agar masyarakat penerima mendapatkan haknya secara utuh serta tidak terpotong.
"Jadi bentuknya sama Rp 300.000."
"Cuma waktu itu kan Rp 300.000 di tahun 2020 ini dalam bentuk sembako, termasuk distribusi termasuk packaging, dan lain-lain," kata dia.
Adapun mekanisme penyalurannya akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Bank DKI.
Sementara bagi warga penerima yang belum memiliki rekening, Ariza menyebut, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Bank DKI akan membantu mendaftarkan mereka.
Baca Juga: Hore Bantuan dari Kartu Prakerja Bakal Dibuka, Nih Cara dan Syaratnya
Nantinya, Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI akan memetakan wilayah mana saja yang mendapatkan bansos dari Pemprov DKI Jakarta atau dari Pemerintah Pusat.
"Jadi bentuknya Rp 300.000 nanti dibagi wilayah mana yang diberikan bantuan dari pusat, mana yang dari provinsi," kata Ariza.
"Bentuknya sama, kebijakannya sama, caranya sama."
"Semua sama antara provinsi dan pusat kebijakannya," sambungnya.
Ariza mengimbau agar masyarakat penerima membelanjakan bansos tersebut di warung atau pasar terdekat, sehingga dapat menggerakkan ekonomi.
Baca Juga: Bikers Bisa Dicek, Daftar Bantuan Pemerintah yang Masih Disalurkan Desember 2020
Dia pun mengingatkan agar dana bansos dibelanjakan untuk kebutuhan dasar, seperti sembako.
Nah lumayan bangetkan uangnya bisa dialihkan jadi uang bensin.
Menurut APM motor, rata-rata bikers pakai motor sejauh 30 km per hari.
Kemudian diambil konsumsi bensin motor 30 km per liter.
Misalnya dengan harga Pertalite yang sedang turun jadi Rp 6.450 per liter ini pengeluaran satu bulannya sekitar Rp 193.500.
Baca Juga: Bikers Bingung, Penerima Bantuan Rp 600 Ribu Meninggal Dunia Apa Bisa Diwakili Ahli Waris?
Dengan kalkulasi itu berarti bikers bisa hemat uang bensin sampai 2 bulan.
Lumayan kan banget tuh!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR