Bos Tim LCR Ungkap Alasan Kenapa Tetap Setia Jadi Tim Satelit Honda

MOTOR Plus-online.com - Bos tim LCR, Lucio Cecchinello mengungkap alasan kenapa tetap setia menjadi tim satelit dari pabrikan Honda.

Tidak kurang lima dari enam tim satelit MotoGP telah menandatangani kontrak lima tahunan dengan penyelenggara MotoGP.

Di antaranya adalah Gresini Racing, Tech3, LCR, Pramac dan Petronas SRT.

Hanya masa depan tim balap Esponsorama Racing milik Raúl Romero yang masih belum jelas.

Baca Juga: Crutchlow Ramal MotoGP 2021 Gak Terduga, Gara-gara Pembalap Pakai Ini

Baca Juga: Geger, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Ditawari Jadi Skuat Satelit KTM

Menurut informasi terpercaya dari Speedweek.com, 99 persen tim Esponsorama Racing akan diambil alih.

Adalah tim Sky VR46 milik Valentino Rosi yang mengambil alih setelah musim 2021.

Valentino Rossi sendiri telah menempatkan saudaranya Luca Marini di sana untuk tahun 2021 dengan sponsornya sendiri seperti Sky dan With-U.

Sementara Gresini, Petronas SRT dan Valentino Rossi masih mencari pabrikan untuk tahun-tahun setelah 2021 karena kontrak saat ini hampir habis.

Tim Tech3 akan terus dengan KTM, dengan kontrak lima tahun.

Baca Juga: Contek Data Marc Marquez di MotoGP 2020, Takaaki Nakagami Ogah Balik ke Gaya Balap Lamanya

Pramac telah bekerja sama dengan Ducati sejak 2004, dan di sini juga, tidak ada kejutan atau perubahan yang diharapkan dari pabrikan.

Pemilik tim LCR, Lucio Cecchinello tidak berminat untuk mengakhiri kolaborasi suksesnya dengan Honda, yang telah berlangsung sejak 2006.

“Saya biasanya memiliki kontrak satu tahun dengan HRC."

"Tapi tahun ini kami sudah mencapai kesepakatan untuk dua tahun ke depan," kata Lucio Cecchinello dalam wawancara eksklusif dengan Speedweek.com.

"Jadi kami akan mengikuti Kejuaraan Dunia MotoGP dengan Honda pada 2021 dan 2022 juga," lanjutnya.

Baca Juga: Pindah ke Tim Satelit LCR Honda, Adik Marc Marquez Yakin Ada Di Tempat Yang Benar

Pasangan pembalap untuk tahun 2021 terlihat sangat menjanjikan, Alex Márquez yang datang menggantikan Cal Crutchlow.

Dan Takaaki Nakagami yang bertahan di LCR Honda.

Kedua pembalap terikat kontrak dengan HRC dan akan menerima komponen pabrikan terbaru yang tersedia.

Lucio Cecchinello tidak merahasiakan fakta bahwa tim balapnya yang mapan dan terkenal Lucio Cecchinello Racing (LCR) secara teratur menerima tawaran dari pabrikan lain.

“Dulu, saya sendiri belum mencari diskusi dengan pabrikan lain. Tapi di musim semi 2016 saya dihubungi oleh Suzuki, Aprilia dan KTM. Ini adalah diskusi yang sangat singkat dan ringkas," sebut Lucio Cecchinello.

Baca Juga: Miris, Pembalap LCR Honda Ini Terancam Tidak Punya Tim di MotoGP 2021, Sampai Melamar Kerja di Mc Donalds

"Namun, kami selalu ingin mendengar berita program masa depan dari merek lain. Tapi sejujurnya: Saya senang dengan situasi saya dengan Honda," ungkapnya.

“Saya melihat kembali karir yang sangat sukses bersama Honda di kelas MotoGP. Saya mengendarai sepeda motor Honda sendiri di kelas 125 cc pada tahun 1990-an," lanjutnya.

"Saya kenal banyak orang di Honda dan HRC, saya bisa berbicara tentang rasa saling menghormati," sebut Lucio Cecchinello.

"Jika Honda memberi saya kesempatan untuk bekerja dengan mereka setelah 2022."

"Saya akan terus setia dan akan terus bersaing untuk pabrikan ini di masa depan," tutupnya.

Baca Juga: Terungkap! Takaaki Nakagami Mengaku Jatuhnya di MotoGP Teruel 2020 Karena Banyak Tekanan