MOTOR Plus-online.com - Jelang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, polisi siapin ribuan kit rapid test antigen.
Kabar penting buat bikers yang mau mudik di liburan akhir tahun 2020 ini.
Korlantas Polri berkoordinasi dengan BNPB menyiapkan ribuan kit rapid test antigen.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Mau Mudik ke Solo Disarankan Ikuti 6 Pedoman, Fakta atau Hoax?
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, selama arus mudik tersebut pihaknya akan melakukan rapid test antigen di beberapa titik jalur mudik.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono.
"Random cek rapid antigen akan kita lakukan di beberapa titik antara lain rest area dan pos-pos tertentu," jelasnya mengutip situs resmi Korlantas Polri.
Baca Juga: Bikers yang Mau ke Solo Gak Perlu Ikut Karantina Kalau Tujuannya Ini
"Kita dibantu BNPB sebanyak 20 ribu alat rapid antigen," lanjutnya.
Istiono menyebut, rapid test antigen juga akan diberlakukan saat arus balik.
Pihaknya memprediksi arus balik Natal terjadi pada 30 sampai 31 Desember 2020.
Kemudian arus baliknya tahun baru jatuh 3 sampai 4 Januari 2021.
Baca Juga: Horee Polisi Tidak Melarang Mudik Hari Raya Idul Adha, Tapi Harus Patuhi Hal Ini
Istiono menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di rest area hingga terminal penumpang. Hal itu untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Hal yang menjadi atensi kita itu adalah titik-titik, tempat-tempat terutama 4 moda transportasi, darat, laut, udara, dan juga tempat wisata, kemudian tempat-tempat kerumunan lainnya berpotensi untuk penularan COVID-19," ujar Istiono.
Untuk melakukan pengawasan, Korlantas meluncurkan Tim Pamatwil yang bekerja hingga 4 Januari 2020. Tugasnya untuk mengawasi penegakan protokol kesehatan.
"Hari ini kita berangkatkan tim Pamatwil kita ke jajaran untuk melaksanakan Operasi Lilin 2020 dari tanggal 21 (Desember) sampai 4 (Januari) nanti," ucapnya.
Source | : | Korlantaspolri.go.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR