Bensin Premium Dihapus 2021 Harga Pertalite dan Pertamax Akan Turun?

Harryt MR,Aong - Rabu, 23 Desember 2020 | 12:00 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi bensin Premium Pertalite sampai Pertamax

MOTOR Plus-online.com - Sudah lama dan mengikuti peraturan yang berlaku bahwa Premium akan dihapus di 2021.

Namun jika bensin Premium dihapus 2021 harga Pertalite minta diturunkan oleh 85% masyarakat yang disurvey.

Premium atau bensin RON (Research Octane Number) 88 jika merujuk standar emisi gas buang Euro 2 di tanah air sejak 2005, seharusnya sudah tidak ada lagi.

Seperti ditegaskan oleh Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

Baca Juga: Asyik Nih, 85 Kota dan Kabupaten Dapat Diskon Pertalite Seharga Premium, Berlaku Akhir November 2020

Baca Juga: Rencana Bensin Premium Dihapus Tahun Depan, Para Pakar Sudah Mendukung

“Regulasinya seperti apa, karena Premium ini penugasan. Sebenarnya kalau pemerintah konsisten, sejak 24 tahun silam harusnya sudah tidak ada Premium,” ungkap Tulus, melalui diskusi virtual (27/11).

Ia melanjutkan, lantaran ketika itu telah dimandatkan untuk menggunakan minimal BBM standar Euro 2.

“Sekarang ketika dikeluarkan Permen KLHK Nomor 20 tahun 2011, terkait Euro 4,”

“Jadi mulainya sudah Euro 4, kita bahkan sudah ketinggalan dengan negara tetangga,” sambung Tulus, dalam diskusi virtual bertajuk menakar persepsi masyarakat terhadap BBM ramah lingkungan.

Baca Juga: Siap-siap Bro! Bensin Premium Bakal Dihapus Tahun Depan, Begini Kata Pertamina

Disampaikan kembali olehnya, YLKI mencoba menakar persepsi masyarakat terkait BBM berkualitas.

Pihaknya menggunakan dua instrumen, yakni melalui dialog publik dan survey.

Dialog publik dilakukan di berbagai kota, kemudian survey dilakukan dengan mendatangi konsumen di SPBU Pertamina.

“Berhasil menjaring 797 responden di 6 provinsi dan 9 Kabupaten Kota,” beber Tulus.

Baca Juga: Terancam Penyakit Kanker! Bensin Premium Gak Cuman Bikin Mesin Cepat Rusak Tapi Bisa Ganggu Kesehatan, Ini Penjelasannya

Kesimpulan dari hasil survey, menurut Tulus, faktor harga masih menjadi yang dominan dalam menentukan keputusan memilih BBM.

“Semakin tinggi tingkat Pendidikan dan pendapatan responden,”

“Semakin tinggi tingkat kesadaran dan kemungkinan berpindah terkait dampak dari jenis BBM terhadap Kesehatan dan kualitas lingkungan,” imbuhnya.

Masih menurut kesimpulan survey YLKI, sebanyak 85% bersedia berpindah dengan harga selisih tertentu.

Baca Juga: Terancam Penyakit Kanker! Bensin Premium Gak Cuman Bikin Mesin Cepat Rusak Tapi Bisa Ganggu Kesehatan, Ini Penjelasannya

Maksudnya harga bensin Pertalite atau Pertamax diturunkan atau selisihnya dengan harga Premium tidak terlalu jauh.

“Mereka yang paling merasakan dampak negatif BBM Premium terhadap mesin pada akhirnya memilih untuk berpindah ke pertalite,” urainya lagi.

Penulis : Harryt MR
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular