MOTOR Plus-online.com - Korban sering dilukai bahkan dibunuh, trik lolos dari sergapan begal, pemotor cewek harus waspada.
Begal atau kriminalitas jalanan terus saja terjadi.
Bahkan pelaku begal motor sering melakukan di jalan sepi walaupun masih belum terlalu malam.
Pemotor yang beraktifitas atau pulang kerja tengah malam harus semakin waspada.
Baca Juga: Rider Skuter Listrik Ini Kena Begal Ketika CFD di Sudirman, HP Sempat Ditarik
Baca Juga: Begal Masih Nekat Beraksi Saat PSBB, Pasukan Brimob Siap Menghadang
Terlebih pemotor perempuan yang sering jadi sasaran empuk para pelaku begal motor.
Karena seringnya kejadian begal motor di jalanan, pakar keselamatan memberikan beberapa trik agar lolos.
Salah satunya adalah dengan memilih rute atau jalan agar terhindari dari begal motor.
Seperti yang disampaikan oleh Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Saat dihubungi beberapa waktu yang telah lalu.
"Yang paling penting, pemotor tidak boleh mengundang perhatian pelaku begal. Misal dengan memakai perhiasan atau pakaian berwarna mencolok," ungkap Jusri Pulubuhu.
Jusri menambahkan, para pengendara motor juga diusahakan harus mengerti pola waktu yang sering dimanfaatkan para pelaku begal.
"Tujuannya agar tidak sampai diintai, dikejar atau ditodong," lanjutnya.
Baca Juga: Waduh Rela Pertaruhkan Nyawa, Ternyata Begal di Depok Cuma Dapat Bayaran Segini...
Tindakan preventif lain yang bisa dilakukan pengendara motor yakni mengetahui pola korban target operasi pembegalan.
"Biasanya begal mengincar korban yang terbilang mudah, seperti remaja atau orang tua yang sudah berumur."
"Kalau dilihat dari gendernya, biasanya wanita sering jadi korban," ujar Jusri.
Dia melanjutkan, para pelaku begal juga mengincar korban yang menggunakan motor dengan harga jual tinggi atau membawa barang-barang berharga seperti handphone, perhiasan atau tas.
Baca Juga: Biar Selamat dari Ancaman Begal, Lakukan Cara Ini Saat Terpaksa Naik Motor Malam Hari
"Jadi jangan memakai barang mahal yang mengundang tindak kejahatan di waktu begal beraksi, seperti malam atau dini hari.
Penyimpanan barang tersebut juga perlu diperhatikan. Taruhlah di tempat yang aman, seperti bagasi atau bawah jok," sambung Jusri.
Selanjutnya, pemilik kendaraan juga harus melakukan tindakan antisipatif semisal pemilihan rute perjalanan yang aman.
"Usahakan jangan melewati jalan yang banyak berhentinya, seperti perempatan atau lampu merah," terang pakar keselamatan berkendara itu.
Baca Juga: Anti Begal dan Lebih Aman, Segini Biaya Pasang Keyless di Yamaha All New NMAX Versi Standar
Jusri menuturkan, pengendara juga harus sering memperhatikan kaca spion untuk mengecek kondisi di belakangnya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui adanya orang yang mencurigakan atau membuntuti ketika sedang berkendara.
"Bila ada yang membuntuti, jangan panik dan segera atur strategi. Bisa dengan berhenti di tempat ramai seperti minimarket atau kantor, lalu motor dikunci setang."
"Karena kalau panik, pengendara bakal tidak terkontrol dan bisa celaka juga," tutur Jusri.
Ia menegaskan, pengendara saat ini harus pintar dan menyiapkan langkah antisipasi terhadap aksi begal sebelum berkendara di jalan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR