MOTOR Plus-online.com - Bikin mimpi Valentino Rossi pudar, juara dunia MotoGP 2020 malah bilang begini.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020, Minggu (15/11/2020).
Meskipun Joan Mir cuma finis di urutan ketujuh di MotoGP Valencia 2020 saat itu.
Rupanya, penyabet gelar juara dunia MotoGP 2020 ini pernah bikin mimpi Valentino Rossi meredup lo.
Baca Juga: Video Ngobrol Valentino Rossi Sama Adiknya, Siapa Paling Anak Mama?
Baca Juga: Obrolan Rossi Bareng Adiknya, Gak Sungkan Nyalip Pas Balapan MotoGP
Tepatnya saat Valentino Rossi semangat kejar podium ke-200-nya.
Momen krusial tersebut terjadi saat MotoGP San Marino 2020 berlangsung, tepatnya Minggu (13/9/2020).
Padahal, peforma The Doctor sempat agresif sejak awal balapan.
Sayangnya, pembalap yang nantinya berusia 42 tahun ini justru meredup di akhir balapan.
Baca Juga: 10 Pembalap Dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP, Rossi Masih Merajai
Joan Mir langsung mengambil posisi Valentino Rossi di putaran terakhir.
Hingga bendera finis berkibar, Joan Mir pun mampu rebut podium milik Valentino Rossi.
Sementara Valentino Rossi harus puas cuma berada di urutan ke-4.
Padahal, tinggal sedikit lagi mimpi Valentino Rossi memiliki podium ke-200 terwujud.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Bikin Panas Duel Abang-Adik Di MotoGP 2021
Menanggapi hal itu, Joan Mir malah justru mencari pembelaan.
"Dia (Rossi) memilik waktu untuk menebusnya," buka Joan Mir dikutip dari GPOne.com.
Menurutnya, podium saat itu lebih dibutuhkannya ketimbang pembalap kelahiran Urbino, Italia tersebut.
"Saya lebih membutuhkan podium daripada dia," lanjut pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Banyak Sejarah Baru, Gara-gara Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020
Malahan, Joan Mir juga sempat membahas soal beberapa pihak yang menyuruh Valentino Rossi pensiun.
"Beberapa orang menyuruhnya untuk pensiun, namun ia punya passion untuk motor dan atitude-nya," kata Mir.
"Situasi tersebut memang normal bahwa dia adalah dia, dimana ia memenangkan apa yang ia perjuangkan," lanjut Joan Mir sambil mengakhiri.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR