Modifikasi Yamaha Aerox 155, Monosok dan Buritan Ala R1M Jadi Pilihan

Yuka Samudera - Jumat, 1 Januari 2021 | 13:40 WIB

Yuka Samudera

Modifikasi Yamaha Aerox 155 makin galak, monosok dan buritan ala Yamaha R1M jadi pilihan.

MOTOR Plus-Online.com - Modifikasi Yamaha Aerox 155 makin galak, monosok dan buritan ala Yamaha R1M jadi pilihan.

FAT Motorsport kembali menggarap modifikasi motor Yamaha Aerox 155 dengan konsep yang totalitas.

Andri Ariyanto, pemilik Yamaha Aerox 155 ini mendapat konsep modifikasi yang dia pilih ketika iseng berselancar di Instagram.

"Pas buka Instagram, lihat buritan Yamaha R1M kok ganteng banget. Akhirnya muncul ide untuk mengadopsi ke Yamaha Aerox," ujar pemilik akun Instagram @ganliem ini.

Yuka Samudera

Modifikasi Yamaha Aerox 155 garapan FAT Motorsport.

Ide tersebut dijelaskan Andri ke Wiryawan selaku punggawa FAT Motorsport agar Yamaha Aerox miliknya bisa digarap.

Tentunya tidak cuma bagian buritan saja brother, Andri juga kepengen Aerox miliknya tampil beda dari modifikasi Aerox biasanya.

Mulai dari tampilan bodi, warna berikut grafis desain Aerox ini sudah berubah dengan dominasi warna merah dan emas.

Yuka Samudera

Bodi Yamaha Aerox 155 ini mayoritas emas dan merah.

"Awalnya pakai tema Yamaha 60th Anniversary Edition. Namun diganti warna dasarnya pakai warna merah dan di garis desainnya pakai warna gold leaf," buka Wiryawan.

"Ditambah ada lapisan carbon kevlar yang motifnya unik, bentuknya seperti anyaman dan ini request khusus dari mas Andri," tambahnya.

Ubahan total juga terlihat di area penerangan alias lampu utamanya brother.

Tampangnya jadi terlihat galak berkat modifikasi lampu LED proyektor copotan Honda Accord plus devil eyes berwarna merah!

Yuka Samudera

Pakai proyektor Honda Accord di sektor headlamp.

Ditambah penggunaan foglamp yang ditanam di area lampu sein, makin mendongkrak aura sporty di motor ini.

Kesan racing look juga terlihat di area kokpit, setang dibuat pendek agar cover setang makin tipis dan terlihat menyatu dengan tamengnya.

"Kita pasang spidometer digital Koso beserta rumah spido yang juga custom, ditambah steering damper Ohlins," tukas Wiryawan.

Seperti yang sudah disebut, bagian buritan Yamaha Aerox 155 ini terinspirasi dari Yamaha R1M.

Yuka Samudera

'Buntut' Yamaha Aerox ini terinspirasi dari Yamaha R1M.

"Penggarapan undertail dan sepatbor custom bergaya Yamaha R1M ini lumayan makan waktu," ucap Wiryawan.

Makin dimaksimalkan aura R1M-nya berkat penggunaan stoplamp LED 3 in 1 dari Project One yang aslinya memang untuk Yamaha R1M, ciamik!

Daya tarik modifikasi Yamaha Aerox milik Andri ini enggak hanya di tampilan bodi, namun juga kaki-kaki brother.

Apalagi bisa dibilang ubahannya lumayan maksimal, seperti penggunaan upside down di depan dan monosok di belakang.

Yuka Samudera

Pakai upside down dan pengereman double cakram.

"Fokusnya yaitu membuat monosok. Makanya kita buat swing arm custom ketebalan 2,5 cm berbahan alumunium," ujar Wiryawan.

"Bagian depan kita bikin bottom sok upside down KTC, biar bisa pasang double disc yang cocok dengan kaliper radial monoblock," tambahnya.

Lanjut ke bagian pelek dan ban yang juga sengaja dibuat kekar dan gambot nih brother!

Yuka Samudera

Pakai swing arm custom alumunium, jadi monosok nih!

Pelek RCB beserta ban Pirelli Diablo Rosso Scooter ukuran 120/70-14 dan 150/70-14 akhirnya dipilih untuk area kaki-kaki.

Ternyata pengereman di Yamaha Aerox ini pun juga terkena sentuhan modifikasi loh!

Apalagi di bagian depan sudah mengadopsi double cakram, sporty!

Kaliper depan ditanam Brembo M50 4P radial monoblock, sedangkan yang belakang pakai Brembo 2P.

Master rem depan Brembo RCS19 Corsa Corta dan rem belakang RCS14 dipilih agar pengereman makin mumpuni.

Yuka Samudera

Cover single seat carbon.

Piringan cakram pakai Yamaha Thailand 265mm untuk di depan, dan di belakang pakai aftermarket NMAX plus adaptor.

Tidak lupa selang rem HEL biar pengereman di Yamaha Aerox ini semakin sempurna.

Keunikan di modifikasi Yamaha Aerox ini enggak berhenti disitu, coba brother bisa tengok bagian CVT-nya.

Yuka Samudera

Cover CVT dan filter udara custom handmade berbahan alumunium.

Cover CVT dibuat secara custom handmade dengan berbahan alumunium loh!

Bagian cover footstep dan filter udara pun juga terbuat dari alumunium.

Agar sanggup menggendong kaki-kaki yang lebar dan gambot, ternyata sektor mesin juga terkena rombakan.

"Mesin sudah pakai bore up kit Athena, sekarang jadi 183cc. Ditambah penggunaan knalpot aftermarket Hitman biar performa mendukung," ujar Wiryawan.

Yuka Samudera

Knalpot aftermarket merk Hitman, cocok untuk mesin yang sudah bore up 183cc.

Totalitas banget ya brother modifikasi Yamaha Aerox ini?

Data Modifikasi

Motor: Yamaha Aerox 155 2019
Owner: Andri Ariyanto (@ganliem)
Body: Repaint Yamaha 60th Anniversary dengan warna dasar merah dan gold leaf
Swing arm: Custom alumunium plus powder coating
Suspensi depan: KTC Kytaco
Suspensi belakang: Ohlins
Master rem kanan: Brembo RCS19 Corsa Corta
Master rem kiri: Brembo RCS14
Kaliper depan: Brembo M50 4P radial monoblock
Kaliper belakang: Brembo 2P
Selang rem: HEL
Pelek: RCB
Ban: Pirelli Diablo Rosso Scooter ukuran 120/70-14 dan 150/70-14

Discbrake depan: Yamaha Thailand 265 mm
Discbrake belakang: Yamaha NMAX plus adaptor
Steering damper: Ohlins
Spidometer: KOSO
Headlamp: Projie LED custom OEM Honda Accord
Knalpo: Hitman
Cover CVT: Custom alumunium
Filter udara: Custom alumunium
Standart tengah custom
Undertail: Custom stoplamp R1M Project One
Foglamp: Custom
Tabung rem: Lightech small
Mesin: Bore up kit Athena 183cc
Body kasar full carbon kevlar kotak-kotak

FAT MOTORSPORT, Jl. Arjuna III, RT.7/RW.7, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13120, 087880004516/081291049561