MOTOR Plus-Online.com - Ternyata begini sejarah Brembo di ajang balap internasional brother, simak yuk!
Sejak debutnya di dunia balap motor di awal tahun 70-an hingga saat ini, Brembo menggunakan empat jenis material untuk memproduksi cakram rem.
Mulai dari cakram aluminium berlapis plasma, hingga cakram floating dengan rotor alumunium tahan karat.
Piringan Cakram Karbon
Pada awal 90-an, material baru dengan fitur revolusioner muncul brother.
Baca Juga: Waspada, Brembo Beberkan MotoGP Catalunya 2020 Memiliki Tingkat Pengereman Yang Sulit
Baca Juga: Mewah, Modifikasi Motor Yamaha NMAX Baru Asal Thailand, Fokus Pengereman
Ini adalah karbon dan kemudian digunakan untuk membuat cakram motor seluruh kelas utama di MotoGP.
Cakram karbon memungkinkan penurunan berat yang cukup besar, secara signifikan juga mengurangi efek giroskopik.
Namun ada kekurangannya, cakram karbon tidak dapat mengerem secara efektif hingga mencapai suhu pengoperasian yang benar.
Itulah sebabnya pembalap melakukan putaran pemanasan di tikungan pertama setelah start untuk membawa cakram pada suhu yang tepat
Hingga saat ini, di MotoGP jika terjadi hujan, maka cakram rem yang digunakan masih terbuat dari baja karena suhu cuaca yang tidak mendukung.
Tipe Cakram
Selama musim terakhir 2014, peraturan tentang ukuran rem cakram depan berbahan karbon di kelas MotoGP diubah.
Sampai sekarang, peraturan mengizinkan dua format cakram depan, ada ukuran 320mm digunakan di hampir semua trek.
Satu lagi ukuran 340mm, wajib untuk Motegi dan opsional untuk Barcelona dan Sepang.
Kampas Rem
Karakteristik utama dari kampas rem karbon Brembo yang digunakan di MotoGP adalah tahan gesekan yang tinggi dan efisiensi yang konstan.
Terutama dengan suhu cakram yang tinggi, tetapi masih dalam kisaran penggunaan yang benar.
Baca Juga: Kemasan dan Warnanya Hampir Sama, Ini Ciri Kampas Rem Asli atau Palsu
Karakteristik ini menjamin pengereman yang sempurna selama kompetisi, sehingga kecil kemungkinan terjadinya fading atau ngeloss.
Master Rem
Sejarah silinder master rem radial dimulai tahun 1985 ketika Brembo pertama mendaftarkan ide paten pertama yang ditujukan untuk merevolusi sistem rem.
Ide awalnya adalah ingin menambah gerak tangan pembalap lebih leluasa dan efektif ketika mengerem dengan ruang yang terbatas.
Pada tahun 1986, silinder master rem radial sudah turun ke trek, di atas motor Yamaha YZR OW 81 dari American Lawson yang menjuarai kelas 500.
Ini meyakinkan Brembo untuk lebih mengembangkan idenya, memperkenalkan segel baru dan meningkatkan penyetel jarak tuas dari setang.
Kaliper Rem
Kaliper monoblock Brembo 4 piston untuk MotoGP diambil dari satu blok bahan aluminium-lithium.
Bentuk badan kaliper dirancang untuk mengoptimalkan hubungan massa dengan kekakuan saat permukaannya dilapisi nikel.
Baca Juga: Master Rem Depan Vespa Sprint Mendadak Becek, Siap-siap Keluar Duit Rp 700 Ribuan
Salah satu perbedaan yang paling jelas dibandingkan dengan kaliper yang dipasang pada motor massal adalah adanya “Quick Coupling”.
Teknologi ini untuk memungkinkan penggantian kaliper atau minyak rem dengan cepat di antara sesi pengujian atau selama sesi balap berlangsung.
Itu dia sejarah singkat dan penjelasan rem Brembo di ajang balap internasional khususnya MotoGP brother.
Semoga bermanfaat ya!
Source | : | Brembo.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR