MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP asal Rep. Ceko, Karel Abraham membocorkan rencana Valentino Rossi di MotoGP 2022.
Karel Abraham adalah bagian dari Avintia Racing hingga pada 2019, sampai Ducati memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Kemudian, memberikan tempat Karel Abraham buat Johann Zarco di akhir 2019 lalu.
Namun, semenjak dia pergi, kami belum mendengar kabar dari Abraham.
Baca Juga: Ikutan Valentino Rossi, Dua Pembalap MotoGP Pamer Seragam Baru, Keren Mana?
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Valentino Rossi Berseragam Baru Sambil Bilang Gini
Pembalap itu telah melewati kategori 125 cc, 250 cc, Moto2, MotoGP, dan bahkan WorldSBK.
"Saya merindukan balapan, ini tahun pertama saya tidak berada di lintasan setelah hidup dengan sepeda motor," kata Karel Abraham.
Selain itu, dengan berita bahwa Brno tidak akan masuk dalam kalender 2021, Karel Abraham menekankan bahwa sangat disayangkan bahwa MotoGP tidak lagi datang ke Brno karena semua orang menyukai trek ini dan kami senang dapat balapan.
Ngomong-ngomong, Brno adalah trek terpanjang di kalender MotoGP seperti halnya dengan Assen.
Kabar buruk, mengecewakan dan menyedihkan, bahwa putaran di Brno sudah tidak ada lagi karena Pemerintah dan Dorna belum dapat mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Marc Marquez Bakar Kertas, Valentino Rossi Malah Lakukan Ini Rayakan Tahun Baru
Banyak pensiunan yang mengklaim tidak bisa melihat balapan MotoGP lagi.
Namun, bagi Karel Abraham ini bukan masalah dan dia sangat menikmati musim ini dari rumah.
Itu sebabnya dia berani menilai kinerja beberapa mantan rekan sesama pembalap di lintasan.
Dirinya juga berbicara tentang pembalap paling gaek MotoGP 2021, Valentino Rossi.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Murid Valentino Rossi Berharap Sesuatu ke Yamaha
“Sangat heran bahwa untuk pertama kalinya dia menandatangani kontrak satu tahun, bukan dua tahun."
"Masalahnya cukup jelas, tetapi mungkin saya salah," ungkap Abraham.
"Pada 2022 dia tidak lagi menjadi pembalap dan pada akhir 2021 banyak kontrak tim dengan Dorna berakhir."
"Sehingga di kepalanya dia memiliki ide untuk membuka timnya," jelasnya.
"Jadi pada 2022 dia tidak lagi menjadi pembalap tapi menjadi manajer tim di MotoGP,” tutup Karel Abraham.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR