Yuk Tambah Ilmu, Mengenal Sejarah Perkembangan Sistem Rem ABS

MOTOR Plus-Online.com - Yuk tambah ilmu brother, mengenal sejarah perkembangan sistem rem ABS.

Makin kesini sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) makin menjadi fitur standar di beberapa motor.

Enggak hanya motor sport bermesin besar saja, bahkan sudah mulai marak motor bermesin kecil seperti skutik juga memakai fitur ABS ini.

Bahkan fitur ABS menjadi salah satu 'standar' buat brother ketika ingin meminang motor pilihan.

Baca Juga: Tambah Ilmu, Intip Sejarah Perjalanan Brembo di Ajang Balap Internasional

Baca Juga: Tambah Ilmu, Mengenal Jenis-jenis Busi Motor dari yang Biasa Sampai Multi Elektroda

Namun, ABS bukanlah teknologi yang baru muncul beberapa tahun terakhir, ternyata sudah hampir seratus tahun yang lalu brother!

Nah, sekarang yuk kita pelajari sedikit sejarah sistem rem ABS ini!

Sistem anti-pengunci (anti-lock) roda pertama di dunia.

ABS pertama kali diperkenalkan ke pesawat terbang pada tahun 1929.

Ini dikembangkan bersama oleh perusahaan otomotif Prancis dan perintis penerbangan, Gabriel Voisin.

Sistem ini memungkinkan pesawat memiliki kinerja perlambatan mendekati batas rem saat mendarat dengan flywheel dan katup untuk menghubungkan pipa hidrolik rem.

Pengujian menunjukkan bahwa sistem ini meningkatkan efisiensi pengereman sebesar 30%, dan mengurangi gesekan ban pesawat ke tanah, yang juga mengurangi perforasi ban.

Sistem rem ABS pertama kali dipasang pada motor.

BOSCH mematenkan dan melakukan penelitian tentang rem ABS pada kendaraan bermotor sejak tahun 1936.

Baca Juga: Tambah Ilmu, Acara Kelas Otomotif Diikuti Puluhan Orang, Belajar Bikin Konten Menarik Tentang Otomotif dari Pakarnya

Tetapi baru pada tahun 1950-an DUNLOP's Maxaret mempopulerkan sistem ABS pertama yang digunakan dengan massal.

Pada tahun 1958, Maxaret Anti-lock dipasang oleh UK Road Research Laboratory pada Royal Enfield Meteor 700 untuk pengujian.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem pengereman ABS ternyata sangat baik untuk sepeda motor.

Karena jelas motor adalah kendaraan yang mudah menimbulkan kecelakaan saat tergelincir.

Tidak hanya mengurangi jarak pengereman pada saat itu, tetapi juga meningkatkan efisiensi pengereman hingga 30% di jalan basah dan licin.

Saat itu, Tony Wilson-Jones, direktur teknis Royal Enfield melihat masa depan dari sistem ABS ini brother.

Namun sayangnya perusahaan belum mau mengadopsinya, sehingga tidak muncul pada produk yang diproduksi secara massal.

Baca Juga: Jadi Tambah Ilmu, Diton Gelar Workshop Pengecatan Motor di Sekolah, Langsung Praktek

Sistem ABS menggunakan teknologi elektronik

Pada tahun 1970-an, pabrikan truk dan mobil besar terus mengadopsi sistem ABS untuk produk mereka, yang diubah dari desain mekanis menjadi elektronik.

Di tahun 1978, perusahaan Jerman BOSCH adalah pabrikan pertama di dunia yang memproduksi ABS secara massal sebagai pemasok suku cadang mobil kecil.

Bahkan pada tahun 1985, BOSCH ABS 2 dipilih oleh pabrikan mobil Amerika, menjadi perlengkapan keselamatan yang diperlukan untuk kendaraan roda empat.

Sistem ABS secara elektronik pada motor

BMW meluncurkan motor pertama yang dilengkapi dengan ABS elektronik pada tahun 1988 dengan produk BMW K100.

Diikuti oleh Honda ST1100 yang diluncurkan pada tahun 1992, dan GTS1000 oleh YAMAHA pada tahun 1993.

Komponen ABS elektronik terus dikembangkan untuk otomotif khususnya roda dua.

Baca Juga: Kemasan dan Warnanya Hampir Sama, Ini Ciri Kampas Rem Asli atau Palsu

Meskipun bobot dan volumenya lebih kecil dari tahun 1970-an, namun tetap menjadi sebuah beban bagi tersendiri bagi motor.

Selama pengembangan ABS, pabrikan selalu mengejar tujuan dari bobot yang ringan dan ukuran yang ringkas agar layak dipasang di motor.

Sejauh ini hingga sekarang, pabrikan ABS termasuk BOSCH, telah meluncurkan sistem miniatur yang dikembangkan untuk sepeda motor.

Nah itu dia sedikit sejarah tentang rem ABS brother, semoga bermanfaat ya!