MOTOR Plus-online.com - Otak sukses Suzuki di MotoGP 2020 Davide Brivio resmi hengkang, bikin sedih 2 pembalap MotoGP ini.
Davide Brivio yang menjabat Team Manager di skuat Suzuki MotoGP sejak 2013 secara resmi memutuskan hengkang di tahun baru 2021 ini.
Kabar resmi Davide Brivio hengkang dari Team Suzuki Ecstar dilansir di website resmi Suzuki MotoGP hari ini, Kamis (7/1/2021).
Tentu saja kabar Davide Brivio resmi hengkang dari Suzuki MotoGP kabar yang menghebohkan jagat MotoGP.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Suzuki Resmi Umumkan Perpisahan Dengan Davide Brivio
Baca Juga: Heboh, Otak Sukses TIm Suzuki MotoGP Musim 2020 Resmi Hengkang
Apalagi, Davide Brivio terbilang sosok paling berpengaruh dan memberikan kontribusi Suzuki berhasil menggasak 2 titel juara dunia MotoGP tahun lalu.
Titel juara dunia pembalap MotOGP 2020 disikat Joan Mir.
Juga titel juara dunia tim MotoGP 2020 lewat performa konsisten 2 pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir dan Alex Rins.
Bagaimana Davide Brivio gak dibilang otak sukses Suzuki di pentas MotoGP.
Davide Brivio jadi sosok pertama direkrut Suzuki pabrikan untuk membangun tim MotoGP di keikutsertaan kedua di era MotoGP 4-Tak.
Baca Juga: Tinggalkan Suzuki dan MotoGP, Siapakah Calon Pengganti Davide Brivio?
Benar, Suzuki ikut serta sejak era MotoGP 4-Tak pertama dikenalkan di 2002 silam.
Kemudian, Suzuki memutuskan mundur di akhir musim MotoGP 2011 dengan alasan internal.
Alasan internal itu adalah bujet proyek MotoGP yang sangat mahal.
Kemudian setelah lahir aturan baru termasuk ECU seragam dan juga alokasi mesin dalam semusim.
Plus aturan soal tim dan pembalap non-konsesi yang diberlakukan beberapa tahun ini.
Baca Juga: MotoGP Geger, Bos Suzuki Ecstar Bakal Cabut dari MotoGP ke Formula 1
Suzuki kembali ikut serta di era MotoGP 4-Tak kedua kalinya di 2015 di mana tampil sebagai tim dan pembalap reguler satu musim penuh.
Atas ide dan masukan dari Davide Brivio turun kedua kalinya di era MotoGP 4-Tak dengan beberapa terobosan.
Mesin motor MotoGP Suzuki tidak lagi memilih mesin 4 silinder konfigurasi V 72 derajat.
Akan tetapi, berubah menggunakan mesin 4 silinder segaris atau inline-4 seperti halnya mesin motor MOtoGP Yamaha.
Davide Brivio juga yang mengusulkan untuk membangun pembalap dan tim tes bermarkas di Eropa.
Baca Juga: Bos Suzuki Ungkap Kesederhanaan GSX-RR, Mirip Motor Produksi Massal
Hingga memberikan input merekrut pembalap berpengalaman Sylvain Guintoli.
Sosok Davide Brivio juga yang memilih pembalap muda berbakat bergabung dengan Suzuki MotoGP.
Sebut saja Maverick Vinales (2015); Alex Rins (2017) dan Joan Mir (2019).
Mereka semua adalah pembalap yang berkontribusi memberikan kemenangan saat menunggangi motor MotoGP Suzuki GSX-RR.
Bahkan, Davide Brivio juga yang memutuskan untuk tidak mengubah susunan tim dan pembalap Suzuki MotoGP per 2020 ke depan.
Baca Juga: Hitungan Bulan, Keputusan Suzuki Bikin Tim Satelit di MotoGP 2022
Davide Brivio yakin duet Alex Rins dan Joan Mir bakal jadi andalan Suzuki MotoGP di masa depan.
Davide Brivio membuktikan semua strategi yang dijalankannya di Suzuki MotoGP musim lalu.
Dibuktikan dengan memberikan 2 titel bergengsi buat Suzuki pabrikan, gelar juara dunia pembalap dan tim MotoGP 2020.
Tentu saja, Davide Resmi hengkang dari Suzuki MotoGP bikin kaget dan sedih yang bercampur baur.
Hal serupa berlaku bagi duet pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins.
Baca Juga: Legenda Balap Suzuki Wanti-wanti Juara Dunia MotoGP 2020, Kenapa Ya?
Thank you @Davide_Brivio for trusting me and helping me to achieve my dream and become @motogp World Champion!
— JoanMir36 (@JoanMirOfficial) January 7, 2021
I wish you the best in your new challenges!#SUZUKing #M1R @suzukimotogp pic.twitter.com/mLrHQGk6ea
Joan Mir bahkan tak mengira bisa menjadi juara dunia di musim kedua kiprahnya di kelas premier MotoGP.
Joan Mir sangat berterima kasih kepada Davide Brivio.
Hal itu diungkapkannya di media sosial Twitter @joanmirofficial.
"Terima kasih Davide Brivio sudah kasih kepercayaan dan membantu mewujudkan mimpiku jadi juara dunia MotoGP," celoteh Joan Mir.
Ungkapan terima kasih juara dunia MotoGP 2020 dibeberkan dalam 2 bahasa Inggris dan Spanyol.
Baca Juga: Seperempat Abad, Juara MotoGP Aragon 2020 Rayakan Ulang Tahun
???????? Grazie mille per questi anni e per aver reso la Suzuki una squadra campione del mondo. Buona fortuna in il tuo nuovo progetto! ????????????????
????????Many thanks for these years and for having made @suzukimotogp the World Champion. Good luck in your new project! ????????????????#motogp pic.twitter.com/43eX7cL65z
— Alex Rins (@Rins42) January 7, 2021
Begitu pula dengan Alex Rins di bawah komando Davide Brivio menjadi pembalap Suzuki yang banyak menang di tim Suzuki sejak era MotoGP 4-Tak 2002.
Ungkapan yang mendalam dari Alex Rins lewat akun Twitter @rins42.
"Terima kasih sebesar-besarnya selama kebersamaan di tim dan membuat Suzuki jadi juara dunia," ujar Alex Rins.
Keputusan merekrut Alex Rins di 2017 silam dari Moto2 juga merupakan campur tangan Davide Brivio.
Artinya, Alex Rins dan Joan Mir bisa melakoni debut balap di kelas premier MotoGP.
Alex Rins di 2017 dan Joan Mir di 2019, Davide Brivio yakin talenta keduanya bisa membantu Suzuki tampil apik.
Davide Brivio pun membuktikan semua itu, bikin haru tentunya bagi Alex Rins dan Joan Mir merasakan tidak ada yang berperan dalam karier keduanya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR