Sudah Gak Zaman Tambal Ban Tubeless Ditusuk, Model Baru Ini Lebih Aman

Ahmad Ridho,Rudy Hansend - Jumat, 8 Januari 2021 | 19:45 WIB
MOTOR Plus/ Ryan
Sudah Gak Zaman Tambal Ban Tubeless Ditusuk, Model Baru Ini Lebih Aman

MOTOR Plus-online.com - Sudah gak zaman tambal ban tubeless dengan cara ditusuk, model baru ini lebih aman.

Paling menjengkelkan memang saat ban motor melindas paku dan kempes seketika.

Pemotor atau bikers harus mendorong motor mencari tukang tambal ban.

Umumnya saat ini tambal ban tubeless menggunakan model tusuk dengan karet penambal warna oranye.

Baca Juga: Viral Tukang Tambal Ban Pakai Terigu, Apakah Akan Merusak Ban?

Baca Juga: Viral Tambal Ban Pakai Tepung Bikin Pabrikan Ban Geleng Kepala

Tambal ban tubeless dengan cara ditusuk dan dimasukan karet dari luar bikin benang dalam ban jadi rusak.

Metode tambal ban tubeless dari dalam (tiptop) lebih dianjurkan, karena tidak mengganggu kekuatan struktur benang cord didalam ban.

"Tambal ban model titop dangan cara di-press membuat ban tidak rusak pada bagian benangnya," ucap Bambang Irwanto pemilik bengkel tambal ban Kurnia Jaya di Jalan Raya Serpong No.5, Tangerang.

Karena pada metode tambal tiptop ban ditambal dari dalam, otomatis ban luar motor perlu dibongkar dari pelek dulu.

Baca Juga: Awas Pakai Cairan Anti Bocor Malah Bikin Bahaya, Siap-siap Keluar Duit Banyak

Beda dengan metode tusuk yang bisa dikerjakan lebih praktis karena tidak harus mencopot ban.

Nah, untuk tahapan pengerjaan tambal ban tubeless dengan metode tiptop berikut caranya.

Pertama, tentu saja pisahkan terlebih dahulu ban dengan pelek motor, lalu bersihkan permukaan ban dan area bocor dari kotoran.

Setelah itu bagian ban yang bocor dioleskan dengan lem karet dan ditempelkan rubber patch ke bagian yang bocor di bagian dalam ban.

Baca Juga: Cara Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bisa Buka Bengkel Tambal Ban

Kemudian, bagian ban yang sudah ditambal, di-press menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit.

Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.

"Biaya tambal dikenakan Rp 80 ribu per lubang, sudah termasuk bongkar pasang ke motor," pungkasnya.

Memang lebih mahal berkali lipat dari ongkos tambal ban tubeless dengan metode tusuk.

Baca Juga: Duh Ternyata Ban Tubeless yang Sudah Banyak Tambalan Gak Disarankan Untuk Dipakai Lagi, Ini Alasannya

Tapi tentu saja metode tiptop lebih aman karena tanpa proses menusuk atau melubangi dinding ban, yang bisa membuat struktur ban rusak.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular