MOTOR Plus-online.com - Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, ternyata pernah jadi sponsor balap motor di Indonesia.
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu membawa penumpang jurusan Jakarta-Pontianak.
Di balik kabar hilangnya pesawat tersebut, ternyata Sriwijaya Air pernah jadi sponsor motor balap lo.
Sriwijaya Air bahkan jadi salah satu sponsor utama balap motor MXGP Indonesia.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Ketua IMI Pusat Yang Baru, Inilah Harapan Tim-tim Balap Motor Indonesia
Baca Juga: Keren Abis, 3 Pembalap Indonesia Di Balap Motor Internasional 2020
Saking spesialnya, Sriwijaya Air bikin pesawat khusus saat itu.
Pesawat resmi ini di pasangkan logo MXGP Indonesia di body pesawat.
Peresmiannya berlangsung pada tanggal 6 Februari GMF Aero Asia Kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Peresmian tersebut dihadiri CEO Sriwijaya Air Chandra Lie, pengagas MXGP Indonesia 2017 M.Irwansyah, Mentri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi, Mentri Pariwisata Arief Yahya, serta ketua IMI Sadikin Aksa.
Baca Juga: Gokil, MotoGP 2021 Belum Mulai, Gelar Satu Ini Udah Ada Juaranya
"Sudah 13 tahun Sriwijaya Air melayani rute dalam dan luar negeri," kata CEO Sriwijaya Air tersebut.
"Sekarang kami perlu mendukung event ini karena bisa membawa nama harum Indonesia," lanjutnya.
"Seluruh dunia akan memperhatikan Pangkal Pinang," katanya lagi.
MXGP Indonesia 2017 berlangsung antara tanggal 3-5 Maret.
Baca Juga: Wakil Walikota Semarang Sebut MXGP Indonesia Dihelat Juli Nanti, Ternyata Dengan Pengelola Berbeda
Gak nanggung-nanggung, disupport oleh 52 unit pesawat lo.
Wah, pokoknya besar banget peran Sriwijaya Air di Indonesia, terutama soal balap motor Indonesia.
Kita doakan saja semoga musibah yang dialami Sriwijaya Air cepat menemui titik terang.
Dan untuk para korban bisa segera ditemukan.
Source | : | Kompas.com,MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR