MOTOR Plus-Online.com - Motor listrik Horwin CR6 dan CR6 Pro, punya tampang khas retro modern nih brother!
Horwin CR6 dan CR6 Pro ini memulai debutnya di EICMA 2019 lalu.
Sepintas Horwin CR6 dan CR6 Pro terlihat mirip, namun ada perbedaan yang mendetail diantara keduanya brother.
Untuk Horwin CR6 Pro sendiri dibekali girboks manual 5 kecepatan yang cocok untuk pengendara yang menyukai kecepatan.
Baca Juga: Concept Z, Motor Listrik Asal Australia Bertampang Flat Tracker
Baca Juga: Wuih Motor Listrik Rakata X5 Siap Meluncur, Harganya Cuma Segini
Kedua motor ini digadang-gadang sekelas dengan motor bermesin bahan bakar 125cc.
Namun tenaga yang dihasilkan oleh kedua motor kembar tapi beda ini tentunya menyesuaikan layaknya motor listrik umumnya.
Horwin CR6 memiliki kecepatan tertinggi yang lebih lambat, hanya 95 km/jam (59 mph).
Sedangkan versi CR6 Pro sedikit lebih kencang dengan kecepatan tertinggi hingga 105 km/jam (65 mph).
Baca Juga: Lebih Mahal dari PCX 150, Segini Harga Motor Honda PCX 160 yang Rilis di Thailand
Tenaga puncak 7,2 kW (CR6) dan 11 kW (CR6 Pro) dari motor listrik yang dipasang di tengah penggerak rantai dirasa cukup untuk keduanya.
Akselerasi CR6 0-60 km/jam (37 mph) dalam 6 detik atau 5 detik untuk CR6 Pro, terasa cocok untuk berkendara di perkotaan.
Jarak maksimal yang dapat ditempuh Horwin CR6 adalah 150 km, sedangkan CR6 Pro mendapat perkiraan jarak lebih rendah 135 km.
Jarak tersebut dihasilkan jika berkendara dengan kecepatan kota sekitar 45 km/jam.
Baca Juga: Gokil Motor Listrik NIU Buka Premium Store, Langsung Tawarin Promo
Baterainya sendiri sebesar 4 kWh non-removable dari Panasonic.
Membahas soal tampilan visualnya, aura motor retro modern kental di kedua motor ini.
Yang unik, bagian tangki Horwin CR6 ini menjadi bagasi utama di motor listrik ini.
Suspensi menggunakan upside down, sedangkan untuk monosok belakang tersedia fitur preload adjuster.
Kaki-kaki tampil gagah dengan ban ala dual purpose berukuran 100/80-17 dan 120/80-17.
Fitur lain termasuk sistem pengereman hidrolik gabungan dengan cakran depan 240 mm dan belakang 180 mm.
Headlamp LED menjadi standar pencahayaan di Horwin CR6 dan CR6 Pro.
Sedangkan instrumen digitalnya terlihat klasik dengan gabungan analog dan digital.
Baca Juga: Pursang E-Track, Motor Listrik Asal Spanyol Bertampang Flat Tracker
Dilansir dari situs resmi Horwin, kedua motor ini memiliki harga jual yang berbeda.
Untuk Horwin CR6 biasa, dijual seharga € 5.890 atau sekitar Rp 100 jutaan.
Sedangkan Horwin CR6 Pro dibanderol dengan harga € 6.990 atau Rp 120 jutaan.
Source | : | Motorcyclenews.com,Electrek.co |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR