MOTOR Plus-online.com - Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat, pendapatan ojek online (ojol) turun drastis sampai 40%.
Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), Igun Wicaksono memperkirakan, pendapatan driver ojol selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun hingga 30-50%.
Igun mengatakan, pada hari pertama penerapan PPKM di Jakarta kemarin (11/1/2021), penumpang menurun 30-40%.
Salah satu penyebabnya karena mayoritas pekerja di Jakarta bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Baca Juga: PSBB Diperketat, Sanksi Bagi Pemotor Yang Langgar Protokol Kesehatan
Baca Juga: Hari Ini PSBB di Jakarta Diperketat, Begini Aturan Untuk Ojek Online
Seperti diketahui, selama PPKM, karyawan yang melaksanakan WFH sebanyak 75% dari kapasitas kantor.
"Penurunan kalau kami perkirakan di sekitar 30-50 persen dari pendapatan kami," kata Igun dilansir dari Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Igun menambahkan, para driver ojol sudah terbiasa dengan adanya perubahan kebijakan mengenai pembatasan selama pandemi Covid-19.
Penurunan selama PPKM ini pun tidak terlalu dirasakan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR