MOTOR Plus-online.com - Suzuki tidak mau ada yang menggantikan Davide Brivio sebagai Manajer tim di Suzuki Ecstar di musim MotoGP berikutnya.
Setelah wacana dari Livio Suppo yang segera memudar dan Pablo Nieto sulit diterapkan.
Muncul opsi ketiga soal siapa yang mengisi posisi Davide Brivio di Team Suzuki Ecstar musim ini.
Faktanya, Davide Brivio yang pindah ke Formula 1 di tim Alpine, tidak akan digantikan oleh siapa pun.
Baca Juga: Legenda MotoGP Jadi Kandidat Pengganti Davide Brivio di Tim Suzuki
Baca Juga: Gak Cuma Pembalap MotoGP Sedih Ditinggal Davide Brivio, Sosok Ini Juga
Jadi, tugasnya akan ditanggung oleh teknisi yang sudah bertugas.
Area terbuka akan diambil alih oleh Manajer Proyek, Shinichi Sahara dan Direktur Teknis, Ken Kawauchi.
Perpisahan Davide Brivio menjadi berita yang mengejutkan bagi para pemimpin pabrikan asal Hamamatsu.
Alih-alih bereaksi panik, Suzuki memutuskan untuk menilai situasi dengan tenang.
Tidak ada yang boleh menggantikan tempatnya, manajemen puncak tim sudah beroperasi, pakar lingkungan akan memikirkannya.
Baca Juga: Gempar, Davide Brivio Hengkang Dari MotoGP Ke F1, Bukan Kali Ini Aja
Akan sulit bagi pendatang baru untuk mendekatinya dengan cara terbaik dalam beberapa minggu.
Mantan manajer tim tersebut memegang posisi ini sejak 2013, sebelum kembali ke MotoGP pada 2015.
Pada 2011 Suzuki harus meninggalkan Kejuaraan Dunia karena masalah keuangan.
Kelebihan Brivio adalah membawa GSX-RR meraih kemenangan dalam waktu singkat.
Hal itu dipamerkan Maverick Vinales menang di Silverstone pada 2016.
Baca Juga: Manajer Tim VR46 Milik Rossi Gantikan Davide Brivio Di Suzuki?
Empat tahun kemudian mereka mencapai hasil maksimal dengan Joan Mir dan gelar tim, berkat kinerja luar biasa dari Alex Rins.
Kedua pembalap akan tetap dikaitkan dengan merek Jepang hingga 2022 untuk mencoba lagi serangan ke gelar dunia.
Tetapi tanpa Davide Brivio, apakah Team Suzuki Ecstar dapat mempertahankan prestasi pada musim berikutnya?
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR