MOTOR Plus-Online.com - Apakah baterai motor listrik tidak boleh langsung dicharge setelah dipakai? Nih penjelasannya.
Akhir-akhir ini mulai menjamur motor listrik di pasaran tanah air.
Mulai menjamur pula bikers yang mulai melirik untuk memiliki motor listrik.
Namun kehadiran motor listrik di pasar tanah air juga menimbulkan pertanyaan beberapa pengguna motor roda dua bermesin konvensional.
Baca Juga: Motor Listrik Biar Awet Baterainya, Cukup Perhatikan 3 Faktor Ini
Baca Juga: 3 Tempat Pom Listrik dan Tukar Baterai Motor Listrik Kreasi Kementerian ESDM, Deket Rumah Bikers?
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah boleh enggak langsung men-charging baterai motor listrik ketika baru saja dipakai?
MOTOR Plus coba mencari informasi ini ke salah satu pabrikan motor listrik yaitu Gesits.
Sari Suryanti, selaku Direktur PT. Gesits Pratama Group sebagai jaringan resmi Gesits memberikan penjelasannya.
"Sebenernya tidak usah menunggu beberapa waktu hingga baterai tidak panas alias suhunya kembali normal, bisa langsung dicharge saat itu juga," ujarnya.
"Tidak akan panas, karena di dalam baterai itu sudah ada battery management system(BMS)-nya," tambahnya.
Dikutip dari penjelasan beliau, diketahui jika baterai motor listrik (contohnya Gesits) ini sudah memiliki sistem yang canggih.
Tidak hanya baterai, ternyata untuk charger atau adaptornya pun memiliki fitur canggih.
Teknologi di charger atau adaptor ini akan bekerja baik ketika berhubungan langsung dengan baterai motor listrik tersebut.
"Di dalam charger atau adaptor sudah ada teknologi cut-in dan cut-off," tukas Sari.
Baca Juga: Mau Punya Prototipe Motor Listrik Ini, Kira-kira Segini Budgetnya Bro
"Ketika charger terhubung dengan baterai, BMS akan berkomunikasi dengan charger atau adaptor langsung," lanjutnya.
Dari penjelasan ini, jelas disimpulkan bahwa baterai di motor listrik contohnya Gesits ini sudah memiliki teknologi pintar yang disebut BMS.
Secara analogi, teknologi yang ada di baterai maupun charger ini berfungsi untuk menghindari overload atau kelebihan daya ketika proses pengisian ulang.
Jadi kesimpulannya, tidak ada masalah berarti jika pengguna ingin mengisi daya ulang baterai motor listrik ketika baru saja digunakan.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR