MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Pierre Cherpin wafat, balap motor dunia Reli Dakar 2021 kembali berduka.
Pembalap Reli Dakar 2021 asal Prancis, Pierre Cherpin, meninggal pada usia 52 tahun akibat cedera yang diderita selama balapan.
Pihak Reli Dakar mengonfirmasi berita ini dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi (15/1).
Cherpin, dikabarkan sedang berkompetisi di etape ketujuh Reli Dakar 2021 dari Ha'il ke Sakaka di Arab Saudi.
Baca Juga: Rompi Off Road Dilengkapi Airbag dari Helite, Siap Diuji di Reli Dakar
Lalu terdengar kabar pembalap tersebut terjatuh pada Kilometer 178 sekitar jam 1 siang waktu setempat.
Menurut pernyataan dari pihak Reli Dakar, pria asal Prancis itu ditemukan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit di daerah Sakaka.
Laporan medis mengungkapkan dia mengalami trauma kepala yang parah hingga kehilangan kesadaran.
Sempat menjalani operasi bedah saraf, meski dalam keadaan koma kondisinya tetap terpantau stabil selama beberapa hari terakhir.
Namun ketika ingin dipindahkan dari Jeddah ke Lille, Prancis, Pierre Cherpin menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan menggunakan pesawat medis.
Reli Dakar 2021 ini adalah yang ke-empat bagi Pierre Cherpin berpartisipasi dengan menaiki Husqvarna 450 andalannya.
Salah satu ucapan yang lumayan diingat dari seorang Pierre Cherpin adalah pengakuannya mengikuti Reli Dakar ini.
"Saya seorang amatir, saya tidak ingin menang tetapi untuk menemukan pemandangan yang saya tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melihat sebaliknya,"
"Semuanya menarik, mengendarai sepeda motor, menjalani hasrat anda, dan pergi untuk mengenal dirimu," ucap Pierre Cherpin di suatu waktu.
Semua pihak yang terlibat di ajang Reli Dakar 2021 langsung mengeluarkan ucapan belasungkawa untuk Pierre Cherpin.
"Kafilah (pembalap) Dakar ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, kerabat dan teman-temannya," kata sebuah pernyataan dari penyelenggara.
Ride In Peace, bro Pierre Cherpin!
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR