MOTOR Plus-online.com - Pembalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto membuka sekolah balap, kerja sama dengan sirkuit MotoGP Qatar.
Sekolah balap ini akan dinamakan Rafid Topan Racing School.
Kabarnya sekolah balap ini akan bekerjasama dengan 3 sirkuit, yaitu Sirkuit Internasional Sentul (Sentul Besar), Sirkuit Sentul Karting (Sentul Kecil), dan Sirkuit Losail Qatar.
"Kebetulan, kakaknya Rafid Topan bekerja di sirkuit Losail, Qatar," buka Rudyanto Widjaya, Owner TJM Racing yang dekat dengan pembalap asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Baca Juga: Andi Gilang Jadi Satu-satunya Musim Ini, Deretan Pembalap Indonesia di Ajang Moto2
Baca Juga: Hasil Latihan Bebas ARRC 2019 Buriram, Rafid Topan Tercepat, Pembalap Indonesia Masuk Sepuluh Besar
Saat ini, kurikulum pembelajaran sedang disusun dan biaya sedang dikalkulasi agar terjangkau.
"Siapa tau ada bibit bagus yang bisa kita asah. Kita mau membuka wawasan para pembalap Indonesia," lanjut Rudy.
Jenjang sekolah balap milik Rafid Topan ini akan menuju ke ajang WorldSBK.
"Saat ini, sirkuit Losail arahnya ke WorldSBK. Karena mereka mengikuti kejuaraan balap WorldSBK," tambah Rudy.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi ARRC AP250 Malaysia, Pembalap Indonesia Sesaki di 8 Besar
"Di Sentul, kita akan latihan menggunakan motor-motor kepunyaan Rafid Topan dan TJM Racing," ungkap Rudy.
"Sedangkan di sirkuit Losail, Qatar nanti kita akan sediakan 50 motor Ohvale GP," lanjutnya.
"Kita mau buka link balap agar banyak bibit berprestasi terlihat, kebetulan kakaknya Topan masih berhubungan baik dengan Yukio Kagayama," sebut Rudy.
"Kita akan bikin yang sederhana dulu sambil nunggu pandemi virus corona reda. Analisa saya selama corona kan banyak belajar online, pelajar banyak yang suntuk," kata Rudy.
Baca Juga: Wuih, Pembalap Indonesia Start Barisan Depan ARRC AP250 Malaysia
"Biar pada belajar balap aja. Sirkuit sudah dibangun, musti ada bibit pembalap yang disiapkan," jelasnya.
"Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, bisa menghubungi pak Saeful di 0878-7021-2787," tutup Rudy.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR